KARIMUN – swarakepri.com : Keseriusan aparat Polda Kepri untuk merazia lokasi Tempat Hiburan Malam(THM) di Batam dan Kota lainnya yang diduga kuat digunakan sebagai lokasi peredaran narkotika mulai dipertanyakan.
Razia yang seharusnya mampu untuk mengurangi peredaran narkotika justru berbanding terbalik dengan fakta yang terjadi di lapangan.
Dari hasil investigasi awakmedia ini disalah satu diskotik yang ada di Karimun pada hari senin malam(16/9/2013) transaksi narkotika masih dilakukan terang-terangan. Para pengunjung dengan mudah bisa memperoleh narkoba tanpa ada rasa takut dengan aparat Kepolisian.
Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono melalui Wakapolres Kompol Herry Purnomo ketika dikonfirmasi terkait maraknya peredaran narkoba di Karimun mengaku akan segera terjun kelapangan untuk melakukan penindakan.
“Kita akan segera tanggapi informasi dari rekan media, sebelumnya kita sudah pernah lakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap salah satu ormas,” tegas Herry, Selasa(17/9/2013).
Sebelumnya awak media ini juga berupaya melakukan konfirmasi kepada Kasat Narkoba Polres Karimun, AKP Fajar Widya Dharma SIK namun tidak ditanggapi dan justru sengaja menghindar bertemu dengan awak media ini dengan alasan dalam waktu dekat ia akan pindah dari Polres Karimun.
Menolak bertemu, Kasat Narkoba Polres Karimun ini melalui salah satu anggotanya justru memberikan amplop berisi uang kepada awak media ini.
Untuk diketahui, beberapa Tempat Hiburan Malam yang ada di Karimun diduga menjadi tempat transaksi narkoba. Diantaranya adalah Wiko Starclub, Champion, Hotel Satria, Maxximillion Hotel dan Gabion hotel & Pub. (achmad)
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
