Polisi Amankan Pemain dan Mesin Gelper di Hotel Gideon

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Tiga Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

BATAM – swarakepri.com : Aparat Kepolisian Polda Kepri mengamankan empat orang dan 100 mesin dari lokasi Gelanggang Permainan(Gelper) yang berada di Lantai 1 Hotel Gideon, Nagoya Batam tadi malam, Jumat(29/8/2014) sekitar pukul 23.30 WIB.

Dari empat orang yang diamankan, tiga diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni As(penggelola), Sl(wasit) dan As(pemain), sementara An(kasir) hanya ditetapkan sebagai saksi.

Donatus, salah seorang karyawan Hotel Gideon kepada SWARAKEPRI.COM mengatakan sebelum melakukan penggerebekan di lokasi gelper milik pengusaha berinisial YH tersebut, beberapa orang anggota Polisi tidak berseragam masuk ke lokasi gelper sekitar pukul 23.00 WIB. Setengah jam kemudian atau sekitar pukul 23.30 WIB, Polisi mengamankan empat orang dan langsung menutup lokasi dengan memasang garis polisi.

“Saat digerebek tidak ada perlawanan dari pemilik bang,” ujarnya siang tadi, Sabtu(30/4/2014) di depan Hotel Gideon Batam.

Sementara itu Dirkrimum Polda Kepri, Kombes Cahyono Wibowo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penggerebekan lokasi gelper di Hotel Gideon.

“Iya kita grebek tadi malam, 100 unit mesin, uang tunai Rp 3 juta dan 4 palaku sudah kita amankan. Seluruh mesin akan kita bawa ke Mapolda,” jelasnya sore tadi, Sabtu(30/8/2014) dilokasi Gelper Hotel Gideon.

Menurut Cahyono dari hasil pengembangan sementara, penyidik telah menemukan unsur judi di Gelper Hotel Gideon dan telah menetapkan 3 orang tersangka .

“Ketiga tersangka sudah ditahan dan dikenakan pasal 303 KUHP dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. Kita akan terus mengembangkan kasus ini untuk menjerat pemodal dan pemiliknya,” tegasnya.

Pantauan SWARAKEPRI.COM di lokasi Gelper Hotel Penuin siang tadi(Sabtu), aparat Kepolisian mengangkut seluruh mesin gelper yang ada menggunakan mobil truk dengan pengawalan ketat petugas Brimob bersenjata lengkap. Namun demikian aktifitas Hotel Gideon yang berada persis disamping lokasi Gelper tetap berjalan normal. (redaksi)