BATAM – swarakepri.com : Puluhan warga Buana Raya, Sagulung, Batam Kepulauan Riau menolak tegas pembangunan tower milik Telkomsel di areal pemukiman karena membahayakan kesehatan dan keselamatan warga yang ada.
Penolakan tersebut disampaikan puluhan warga saat pertemuan dengan perangkat RT/RW, Selasa(21/10/2015) malam di lokasi fasum perumahan Buana Raya.
Salah warga bernama Thomas mengatakan pembangunan tower yang dikerjakan oleh PT Quatro Internasional tersebut berdampak buruk pada kesehatan dan keselamatan warga terutama bagi anak-anak.
“Kami menolak pembangunan tower tersebut,” tegasnya kepada AMOK Group seusai pertemuan antara warga.
Selaku lulusan teknik, ia mengaku mengatahui persis bahaya dari keberadaan tower dilokasi perumahan. Ia juga menyayangkkan tindakan Telkomsel yang tidak pernah melakukan sosialisasi kepada warga terkait pembangunan tower tersebut.
Hal berbeda dikatakan Sukendar selaku Ketua setempat. ia mengaku sosialisasi terkait pembangunan tower tersebut telah disosialisasikan kepada warga melalui Lurah, Kominfo Bata dan PT Quatro sebanyak 11 kali.
“Sosialisasi sudah pernah dilakukan, tapi belum ada kesepakatan dengan warga,” jelasnya.
Sementara, Ketua RW Jauhari mengaku akan mengundang kembali pihak PT Quatro dan Pemerintah untuk berunding dengan warga untuk menghindari kisruh sesama warga yang ada.
“Kita akan undang lagi Kominfo dan PT Quatro untuk berunding,” jelasnya.
Meski demikian, ia mengatakan akan mengkaji ulang pembangunan tower tersebut dengan perangkat pemerintah setempat dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada.
“Kalau warga tetap menolak, kita selaku perangkat pemerintah minta tower tersebut segera dibongkar,” pungkasnya. (red/AMOK Group)
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
