Prediksi harga Ethereum untuk mencapai $10.000 pada siklus bull run berikutnya semakin menarik perhatian investor. Terdapat tiga katalis utama yang mendukung proyeksi ini, termasuk fraktal bullish, pola teknis jangka panjang, dan tren makroekonomi yang menguntungkan. Analisis ini menunjukkan bahwa Ethereum (ETH) dapat mengalami kenaikan signifikan, bahkan hingga menyentuh level $10.000 dalam beberapa tahun ke depan.
Salah satu alasan utama di balik prediksi harga Ethereum yang bullish adalah kemiripan pola harga saat ini dengan fraktal sebelumnya antara Januari 2023 hingga Maret 2024. Pada periode tersebut, Ethereum berkonsolidasi antara $1.500 dan $2.000, sebelum akhirnya melonjak hingga $3.500. Pola ini berulang pada grafik saat ini, yang menunjukkan kemungkinan kenaikan harga ETH lebih lanjut.
Julien Bittel, kepala penelitian makro di Global Macro Investor, menyebutkan bahwa jika pola ini terus berlanjut dengan momentum yang sama, Ethereum dapat mencapai target harga $10.000. Dengan konsolidasi yang stabil dan potensi breakout, investor melihat peluang bullish yang besar di masa depan.
Faktor kedua yang mendukung prediksi harga Ethereum adalah analisis teknis, khususnya penggunaan retracement Fibonacci. Grafik mingguan Ethereum menunjukkan bahwa jika ETH mengikuti lintasan historisnya, level ekstensi Fibonacci 1,618 mengarah ke target $6.978, sementara ekstensi 2,618 mengindikasikan potensi harga hingga $10.623.
Selain itu, indikator teknis seperti rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) dan indeks kekuatan relatif (RSI) juga mendukung potensi kenaikan ini. Jika Ethereum berhasil merebut kembali EMA 50 dan EMA 200 pada grafik mingguan, momentum bullish akan semakin kuat, membuka peluang untuk mencapai target harga $10.000.
Faktor makroekonomi juga berperan penting dalam prediksi harga Ethereum. Salah satu katalis utama adalah pertumbuhan pasokan uang M2 global, yang berkaitan dengan kebijakan moneter dari bank sentral. Seperti yang terjadi pada Bitcoin, harga Ethereum cenderung naik saat likuiditas global meningkat, terutama selama periode ekspansi pasokan uang yang agresif.
Pada tahun 2024, banyak bank sentral, termasuk Federal Reserve, diperkirakan akan melonggarkan kebijakan moneter, menciptakan kondisi yang lebih baik bagi aset kripto seperti Ethereum untuk mengalami pertumbuhan signifikan.
Dengan fraktal bullish, analisis teknis yang mendukung, serta tren makroekonomi yang positif, prediksi harga Ethereum untuk mencapai $10.000 semakin realistis. Investor yang memantau perkembangan ini dapat memanfaatkan momentum bull run berikutnya untuk meraih keuntungan besar dari Ethereum.
Ingin mulai trading jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya dengan mudah dan aman? Unduh aplikasi Bittime sekarang dan nikmati transaksi yang terdaftar resmi di Bappebti dan diawasi oleh Kominfo. Rasakan kemudahan trading dengan biaya terjangkau di Bittime!
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.