Categories: BISNIS

44 Tahun Pasar Modal, Sinergi Bagi Pemulihan Ekonomi

JAKARTA – Pasar modal Indonesia memasuki usia ke 44 tahun, tahun yang penuh tantangan menjelang dua tahun pandemi COVID-19. Ulang tahun pasar modal Indonesia dihitung sejak diaktifkan kembali perdagangan saham di masa pemerintahan Orde Baru, yakni pada 10 Agustus 1977. Tahun ini, Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia mengusung tema “Sinergi Pasar Modal Bagi Pemulihan Ekonomi”.

Pada tahun ini, seluruh rangkaian acara masih diselenggarakan secara virtual karena pandemi COVID-19 belum berakhir. Acara dibuka pada 10 Agustus 2021 dengan seremoni pembukaan perdagangan dan dilanjutkan dengan Konferensi Pers dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO) yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Beberapa rangkaian kegiatan lain yang akan diselenggarakan, yaitu Public Expose Live 2021, Sekolah Pasar Modal untuk Negeri, Capital Market Summit & Expo 2021, Capital Market Fun Day, CEO Networking 2021, kompetisi berupa Indonesia Capital Market Got Talent, Tiktok and Youtube Competitions, IDX-GI-a-Thon, Writing Challenge, serta e-Competitions olah raga dan games (e-sport). Pada tahun ini juga kembali diselenggarakan rangkaian acara yang diperuntukkan bagi Jurnalis Pasar Modal, yaitu kompetisi atau lomba Penulisan Artikel dan Fotografi Jurnalistik, serta Media Gathering Virtual.

Pandemi yang belum berujung membuat SRO kembali menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) pada momentum 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, melalui tema Investasi Anda Menolong Sesama. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, CSR tahun ini mengajak investor serta stakeholders pasar modal untuk bertransaksi di Pasar Modal Indonesia pada Senin, 9 Agustus 2021 dan berdonasi melalui Pasar Modal Peduli Indonesia (PMPI).

Seluruh pendapatan SRO dari transaksi bursa dan biaya jasa kustodian sentral pada tanggal tersebut dikonversi menjadi dana CSR. Hasilnya, diperoleh dana senilai Rp 11,26 miliar ditambah donasi lain dari 75 pihak yang dikumpulkan melalui PMPI sejumlah Rp 24,46 miliar, dan sebesar Rp 700 juta dalam bentuk donasi alat-alat kesehatan.

Page: 1 2 3 4

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Lintasarta Hadirkan AI Merdeka untuk Bangun Masa Depan Digital Indonesia melalui Akselerasi Adopsi Teknologi AI

Jakarta, 23 November 2024 – Lintasarta secara resmi meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat…

3 menit ago

Riset Terbaru: Bisnis B2B di Indonesia Belum Optimalkan Social Media

Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di…

3 menit ago

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

6 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

7 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

9 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

9 jam ago

This website uses cookies.