Foto: cumicumi.com
Foto: cumicumi.com
Penyakit Ashanty tak ada obatnya. Sang suami, Anang Hermansyah mencari tahu di Internet bahwa penyembuhan autoimun 70 persen adalah pikiran positif dan bahagia si penderita.
Foto: cumicumi.com
“70 persen lebih yang bisa menyembuhkan adalah pikiran dia tidak terganggu, maksudnya dia tidak berpikir yang aneh-aneh dan tekan-tekanan pikiran yang membuat dia berpikir terlalu jauh hingga buat dia drop. Jadikan kejiwaan, nah jadi suasana di sini jangan dibikin mencengkam juga bahwa diajak Ashanty suasananya dibikin nyaman supaya dia juga terbangun pikirannya,” kata Anang saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Bukan hanya di rumah sakit atau di hunian pribadi, Anang juga bakal membuat pikiran Ashanty tenang tanpa bermain media sosial. Pasalnya, Ashanty sempat curhat di media sosial tentang bully-an dari warganet hingga membuatnya drop.
Foto: Instagram Story @ashanty_ash
“Memang itu bagian dari pengaruh pikiran yang bisa mengganggu bagian, salah satu bagian yang mengganggu pikiran dia sampai dia merespon hal-hal seperti kemarin, itu juga bagian yang bisa andil terhadap permasalahan kesehatan dia. Makanya ini lagi dicarikan terapi atau berdiskusi dengan Ashanty dengan lingkungan bahwa bagaimana mengurangi dia dengan sosial media. Ini juga dicarikan jalan yang pastinya juga tidak boleh ini juga terlalu over menangani hal itu,” tutupnya.
Sumber: cumicumi.com
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…
BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…
Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…
Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…
This website uses cookies.