BATAM-Yayasan Aksi Cepat Tanggap Kepulauan Riau memberikan bantuan pemulihan trauma kepada anak-anak korban kebakaran di Balai Permai Kota Batam Kepulauan Riau.
Program implementator ACT Kepri, Intan Komalasari di Batam, Senin (25/6/2019) mengatakan pemulihan trauma penting diterapkan agar anak-anak bisa melanjutkan kehidupan, tanpa bayang-bayang pengalaman buruk kebakaran yang menimpa rumah mereka.
“Apalagi kebakaran terjadi saat dini hari, sehingga banyak anak yang mengalami langsung kejadian,” kata Intan.
Kebakaran menimpa sedikitnya 41 rumah di pemukiman penduduk Baloi Permai pada Sabtu (22/6) dini hari.
Relawan ACT Kepri langsung turun ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada penyintas kebakaran.
Intan menyatakan, selain pemulihan trauma kepada anak, pihaknya juga menyerahkan paket pangan untuk warga, juga paket susu untuk bayi di bawah lima tahun.
“Bantuan yang diberikan yaitu pangan sembako yang terdiri dari beras, telur, minyak goreng, teh, gula, biskuit, kopi, air mineral, pakaian layak pakai, juga susu untuk balita dan anak-anak,” kata dia.
Berdasarkan data yang dihimpun ACT, kebakaran menyebabkan 39 rumah rusak berat dan 2 rumah rusak ringan.
Sebanyak 43 kepala keluarga yang terdiri dari 188 jiwa menjadi korban dalam kebakaran yang diduga akibat arus pendek listrik.
Artikel ini disadur dari https://kepri.antaranews.com/berita/57370/act-pulihkan-trauma-anak-korban-kebakaran-di-batam
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…
Jakarta, September 2025 – Teknologi AI sudah hadir dan mengubah cara bisnis berjalan di seluruh…
This website uses cookies.