Agnez Mo buka suara mengenai pernyataannya tidak punya darah Indonesia. Adapun pernyataan tersebut disampaikan Agnez Mo saat diwawancarai French Montana untuk program Build Series by Yahoo.
Lewat postingan di Instagram pada Selasa (26/11), Agnez Mo mengatakan ia sebenarnya ingin menunjukkan keberagaman yang ada dalam hidupnya.
“Saya tumbuh dalam kultur yang beragam. Kultur yang inklusif adalah pilihan saya. Bhineka Tunggal Ika berarti berbeda tapi satu. Saya senang ketika bisa berbagi sesuatu tentang asal saya dan negara saya,” tulis Agnez Mo.
“Saya akan selalu jujur bersaksi kepada dunia bagaimana seorang minoritas seperti saya diberikan kesempatan untuk memiliki dan mengejar mimpi kami,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan French Montana, Agnez Mo mengatakan dia sebenarnya tak punya darah Indonesia. Ia hanya lahir di Indonesia “Sebenarnya, saya tak punya darah Indonesia atau apa pun itu. Saya (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan saya hanya lahir di Indonesia,” ucapnya dalam video yang diunggah ke YouTube pada 22 November lalu itu.
Agnez Mo melanjutkan, “Saya juga (beragama) Kristen, dan mayoritas di sana (Indonesia) Muslim. Jadi, saya… saya tak akan bilang saya tak pantas berada di sana karena orang-orang menerimaku apa adanya. Tapi, selalu ada perasaan kalau, saya tidak seperti orang-orang lainnya,” lanjutnya.
Agnez Mo lantas mengangguk ketika French Montana mengomentari perkataannya dengan, “Itu perspektif yang unik.”
“Tentu saja. Itu mengajariku untuk merangkul perbedaan itu, merangkul kerentananku, perbedaan yang ada, keunikanku, dan lain-lain,” ujarnya.
Pernyataan Agnez Moitu sontak memincu komentar dari netizen. Kebanyakan menyesalkan perkataannya.
Sumber: Tabloidbintang.com
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.