Categories: BISNIS

AI Agent vs Meme Coin: Mana yang Lebih Unggul di 2025?

Di tahun 2025 ini, muncul tren baru tentang perbandingan AI Agent vs Meme Coin. Mana yang lebih unggul? Baca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya!

Di tahun 2025 ini, muncul tren baru tentang perbandingan AI Agent vs Meme Coin. Haseeb Qureshi, Managing Partner dari Dragonfly Capital, mengatakan bahwa pasar kripto tahun 2025 akan lebih dikuasai oleh AI agent.

Memangnya, apa itu AI Agent? Lalu, mana yang lebih unggul antara AI Agent vs Meme Coin? Baca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya!

AI Agent vs Meme Coin

Untuk performa AI Agent vs meme coin, tren perdagangan kedua token  ini memang menunjukkan adanya perubahan signifikan.

Volume perdagangan meme coin mengalami penurunan hingga 21,5% dalam 24 jam terakhir, sementara koin AI dan data justru naik 10,36% hingga mencapai $3,86 miliar.

Sementara itu, kapitalisasi pasar AI Agent turun sebesar 1,66% dalam 30 hari terakhir, tetapi masih lebih baik dibandingkan penurunan kapitalisasi pasar meme coin yang mencapai 17,7%.

AI Agent vs Meme Coin: Apa itu AI Agent?

Dalam pembahasan tentang AI Agent vs meme coin, Haseeb Qureshi menyoroti bahwa banyak AI agent saat ini lebih menyerupai chatbot yang dirancang untuk mempromosikan dan mendistribusikan token mereka sendiri.

Bahkan, AI agent masih sering bergantung pada manusia untuk memastikan kinerja mereka tetap berjalan lancar.

Meski begitu, keunggulan AI agents adalah kemampuan mereka untuk bekerja tanpa henti, selalu akurat, dan tidak terdorong oleh keserakahan seperti influencer manusia.

AI Agent vs Meme Coin: AI Agents dan Blockchain

Dalam pembahasan tentang AI Agent vs meme coin selanjutnya, Habeeb Qureshi mengatakan bahwa AI agents tidak hanya dipandang sebagai alat promosi, tetapi juga sebagai inovator di dunia perangkat lunak.

Habeeb Qureshi menyebutkan bahwa dalam era pasca-AI, biaya untuk meluncurkan proyek teknologi akan jauh lebih terjangkau.

Dengan modal hanya $10.000 untuk layanan komputasi awan, siapa pun bisa menciptakan aplikasi berbasis blockchain sendiri.

Hal ini diharapkan memicu lonjakan inovasi dan eksperimen dalam ekosistem blockchain, termasuk peningkatan keamanan melalui analisis berbasis AI.

AI Agent vs Meme Coin: Masalah Akibat AI Agents

Dalam pembahasan tentang AI Agent vs meme coin selanjutnya, Habeeb Qureshi memprediksi bahwa pengguna mungkin tetap memilih Key Opinion Leaders (KOL) manusia meskipun kontennya kurang konsisten.

Meski menjanjikan, AI Agent berpotensi mengakibatkan masalah sosial. Untuk bersaing, AI agent mungkin mencoba menyamar sebagai manusia, yang berpotensi memicu skandal ketika identitas asli mereka terungkap.

Selain itu, ancaman seperti bot scam otonom diperkirakan akan meningkat, mirip dengan tren ransomware dan crypto-jacking setelah 2017. Hal ini menjadi salah satu risiko besar yang perlu diwaspadai.

Kesimpulan AI Agents vs Meme Coin

Dari penjelasan AI Agent vs meme coin di atas, dapat disimpulkan bahwa AI Agent memiliki potensi besar, tetapi masalah keamanan dan sosial, tidak bisa diabaikan.

Sementara itu, meme coin diperkirakan akan tetap eksis, meskipun di tahun 2025 ini diperkirakan akan mengalami cukup penurunan.

Jika kamu tertarik dengan token-token AI Agent, seperti token FET dan kamu dapat memantau pergerakan harga FET sekaligus melihat konversi harga FET IDR di Bittime, platform terpercaya yang telah terdaftar resmi di Bappebti serta diawasi oleh Kominfo.

Sebaliknya, jika kamu masih tetap optimis dengan pertumbuhan meme coin, kamu juga bisa trading meme coin di platform ini. Bittime menyediakan berbagai meme coin, seperti DOGE, SHIB, PEPE, dan masih banyak lagi.

Namun, tetap hati-hati, ya! Meskipun bisa menghasilkan keuntungan besar, investasi kripto, termasuk AI Agent dan meme coin, memiliki volatilitas dan risiko yang tinggi.

Tentang Bittime

PT Utama Aset Digital Indonesia adalah platform investasi aset kripto yang telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo). Bittime juga merupakan anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO). Selaku platform investasi aset kripto, Bittime memiliki visi untuk memanfaatkan teknologi blockchain demi menghadirkan akses menuju kemerdekaan finansial yang adil bagi semua orang, terlepas dari lokasi atau posisi keuangan mereka.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Pondra - SWARAKEPRI

Recent Posts

Future Makers 2025: BINUS Bandung Tampilkan Semangat Creative Technology untuk Masa Depan

Bandung, 28 Oktober 2025 — Rangkaian kegiatan Future Makers 2025 yang diselenggarakan oleh BINUS University…

5 jam ago

Jaksa Cabut Banding Kasus TPPU Judi Online W88, Ini Kilas Balik Kasusnya

BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) Kejaksaan Negeri Batam telah mencabut perkara banding kasus tindak pidana…

5 jam ago

Misbakhun Dorong Skema Likuiditas dan Insentif Pajak untuk Sukseskan Program 3 Juta Rumah Prabowo

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengusulkan penguatan skema likuiditas dan insentif fiskal bagi…

6 jam ago

Sidang Tuntutan Kasus Mini Lab Narkoba 2 Kali Tunda, Tuntutan Belum Siap Hingga Data SIPP PN Batam Sempat Gangguan

BATAM - Sidang Kasus Clandestine Mini Lab (Laboratorium Mini Rahasia) narkotika di Apartemen Kawasan Harbour…

7 jam ago

pixiv × hololive Indonesia Gelar “hololive Indonesia Art Battle!

Perusahaan pixiv Inc. yang kantor pusatnya berada di Shibuya, Tokyo dengan Yasuhiro Niwa sebagai CEO,…

8 jam ago

Resmi Hadir di Jakarta, Yumindo Gorden & Interior Memperkenalkan Standar Baru

JAKARTA, 4 Nopember 2025 – Yumindo Gorden & Interior, penyedia solusi penutup jendela terkemuka, hari…

12 jam ago

This website uses cookies.