BATAM– Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2020 penjual parcel mulai ramai di mana-mana. Seperti halnya yang terlihat di Nagoya atau di Jalan Imam Bonjol, Lubukbaja pada Sabtu (7/12/2019).
Namun yang terlihat penjual sangat sepi. Liana, salah seorang penjual parcel kepada swarakepri.com mengatakan, penjualan parcel tahun ini menurun drastis dari tahun-tahun sebelumnya.
“Pesanan sepi, dibandingkan dari tahun sebelumnya, paling sepi tahun ini,” ungkap Liana.
Ia mengatakan, salah satu penyebab tipisnya pesanan parcel diduga karena adanya pengalihan dua jalur jalan, menjadi satu jalur jalan tepat di depan tokonya.
“Karena tinggal satu jalur, pembeli jadi susah, mau parkir susah, harus mutar bolak-balik,” ucap Liana.
Untuk harga parsel sendiri memiliki varian yang berbeda-beda, mulai dari Rp100.000 hingga Rp1.000.000.
Liana menjelaskan, perbedaan harga tersebut tergantung dari permintaan para pembeli.
“Karena sistemnya di sini request, jadi semua tergantung permintaan pembeli” pungkasnya.
(Tas)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.