JAKARTA – Sejumlah pemilik akun Google di beberapa wilayah dalam beberapa jam terakhir telah melaporkan aktivitas mencurigakan. Mereka tiba-tiba keluar (sign-out) dari akunnya dan diminta kembali memasukkan kata sandi.
Kejadian ini sontak membuat mereka khawatir mengenai adanya upaya peretasan. Bahkan, tak sedikit di antara mereka mengirim laporan sempat gagal memasukkan kembali kata sandi akunnya.
Menanggapi masalah tersebut, Google memastikan tak ada masalah keamanan dalam kasus ini. Namun, raksasa internet itu mengaku masih melakukan investigasi untuk menemukan sumber masalah.
“Kami mendapat sejumlah laporan dari pengguna yang mendapati akun Google mereka keluar secara tiba-tiba. Kami telah melakukan investigasi, tapi tak perlu khawatir, tak ada indikasi kejadian ini berhubungan dengan aksi phising atau ancaman keamanan,” kata Google dalam keterangan resminya seperti dikutip dari Android Central, Sabtu (25/2/2017).
Pengguna tetap diminta untuk kembali masuk (sign-in) ke akun mereka seperti biasa. Namun apabila lupa kata sandi, mereka dapat langsung mengakses situs resmi Google untuk mengganti (reset) kata sandinya.
Google juga menambahkan, untuk pengguna yang memanfaatkan fitur verifikasi dua tahap (2-step verification), kemungkinan ada keterlambatan menerima kode SMS. Namun pengguna tetap bisa mencobanya lagi atau memanfaatkan kode cadangan.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : Liputan6.com
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.