Kapal-kapal Angkatan Laut dan helikopter Thailand terus melakukan pencarian sepanjang hari bagi lebih dari 30 pelaut yang masih hilang lebih dari 24 jam setelah sebuah kapal perang tenggelam di laut yang berombak besar di Teluk Thailand.
Kapal itu membawa 105 staf militer, 75 pelaut berhasil diselamatkan sejauh ini.
Korvet HTMS Sukhothai tenggelam Minggu malam setelah angin kencang mengempaskan air laut ke kapal dan merusak sistem kelistrikannya. Ketiadaan listrik membuat semakin banyak air laut yang mengalir ke kapal itu, menyebabkannya miring dan tenggelam.
Kapten Kraipich Korawee-Paparwit, komandan HTMS Kraburi, salah satu kapal Angkatan Laut yang terlibat dalam operasi pencarian, mengatakan kepada media, “Posisi tenggelamnya kapal sekitar 90 derajat, 20 mil dari pelabuhan.”
Ia menambahkan, cuaca telah membaik dan fokus pencarian adalah daerah di sebelah tenggara dari tempat di mana kapal tenggelam./VOA
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.