Kapal-kapal Angkatan Laut dan helikopter Thailand terus melakukan pencarian sepanjang hari bagi lebih dari 30 pelaut yang masih hilang lebih dari 24 jam setelah sebuah kapal perang tenggelam di laut yang berombak besar di Teluk Thailand.
Kapal itu membawa 105 staf militer, 75 pelaut berhasil diselamatkan sejauh ini.
Korvet HTMS Sukhothai tenggelam Minggu malam setelah angin kencang mengempaskan air laut ke kapal dan merusak sistem kelistrikannya. Ketiadaan listrik membuat semakin banyak air laut yang mengalir ke kapal itu, menyebabkannya miring dan tenggelam.
Kapten Kraipich Korawee-Paparwit, komandan HTMS Kraburi, salah satu kapal Angkatan Laut yang terlibat dalam operasi pencarian, mengatakan kepada media, “Posisi tenggelamnya kapal sekitar 90 derajat, 20 mil dari pelabuhan.”
Ia menambahkan, cuaca telah membaik dan fokus pencarian adalah daerah di sebelah tenggara dari tempat di mana kapal tenggelam./VOA
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
This website uses cookies.