BATAM – Pelabuhan Internasional Batam Center sebagai pintu gerbang masuknya Warga Negara Asing(WNA) kembali disuguhkan pemandangan baru.
Setelah permasalahan parkir liar di jalan protokol sudah ditertibkan Pemko Batam, kali ini ditemukan pemandangan baru yakni rumah panggung yang di bangun di dekat pelabuhan.
Pantauan dilapangan, sebuah rumah panggung berdinding kayu beratapkan spandek tampak berdiri dengan tajuk kayu menancap ke bibir pantai yang berada di belakang foodcourt
Ironisnya, rumah panggung tersebut hanya berjarak lima meter dari lampu navigasi pelabuhan.
Untuk menjangkau rumah panggung tersebut, dibangun jembatan kayu sepanjang 50 meter dari foodcourt yang berada di samping pelabuhan.
Rumah panggung tersebut dijaga oleh 6 orang laki-laki berseragam biru tua yang terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi.
AS, pedagang makanan di Foodcourt mengatakan bahwa rumah panggung masih baru dibangun oleh pengelola Foodcourt.
“Yang buat rumah panggung itu pengelola lokasi sini (foodcourt),” ujarnya kepada AMOK Group, Senin(13/6/2016) malam.
Meski tidak mengetahui persis fungsi dari rumah panggung tersebut, dia mengatakan di bawah rumah panggung ada drum-drum bekas warna biru untuk menampung ikan segar dari perahu pancung.
“Ada penjaganya juga di sana,” terangnya.
Saat berita ini diunggah, pengelola foodcourt tersebut belum berhasil dikonfirmasi.
(red/dro)
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.