LINGGA – Korban kapal pengangkut BBM terbakar di pelabuhan Pertamina Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat pada Rabu (24/11/2021) mengalami luka bakar. Korban diketahui bernama Junaidi warga Daik Lingga kini tengah terbaring dirumah sakit umum daerah Dabo Singkep.
Anwar salah seorang warga setempat mengatakan korban langsung dibawa ke rumah sakit dabo singkep untuk mendapatkan perawatan.
“Kondisi korban saat ini berada di RSUD Dabo Singkep tengah dilakukan perawatan intens,” kata Anwar
Hal tersebut juga dibenar oleh Kasi Keperawatan RSUD Dabo Singkep Fitria Syarini bahwa korban saat ini berada di RSUD Dabo Singkep.
“Benar korban saat ini berada diruang UGD untuk mendapatkan perawatan,” ungkap Fitria saat di konfirmasi, Rabu (24/11/2021)
Fitria menuturkan, bahwa korban mengalami luka bakar di bagian wajah dan kedua tangan.
“Namun untuk luka bakar di muka hanya sedikit, sementara di kedua tangan cukup parah namun tidak meluas ke bagian tubuh lainnya,” kata Fitria
Dijelaskan bahwa korban akan menjalani rawat inap karena akan dilakukan pembersihan luka di bagian kulit.
“Korban direncanakan akan menjalani rawat inap,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal Kayu pengangkut BBM terbakar di pelabuhan Pertamina Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singke Barat, Lingga.
Kejadian mengakibatkan satu orang mengalami luka bakar serius dan di bawa ke RSUD Dabo Singkep./Ruslan
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
This website uses cookies.