Categories: BATAMHeadlines

Aliansi Serikat Buruh Batam Bersama Pihak Kepolisian Gelar FGD

BATAM – Aliansi Serikat Buruh Kota Batam menggelar Focus Group Discussion bersama Human Resources Departement (HRD) di Circular Room Lantai 3 Wisma Batamindo, pada Kamis (13/12/18).

Acara yang bertemakan “Peningkatan Kesejahteraan Pekerja/Buruh Pasca Penetapan UMK Tahun 2019” ini difasilitasi oleh pihak kepolisian.

“Kegiatan ini memang sudah dikemas, kita berharap tidak ada persoalan pascapenetapan UMK khususnya di Provinsi Kepri. Di sini kami berupaya mewadahi pertemuan antara buruh dan HRD,” kata Kasubdit III Direktorat Sosbud Badintelkam Polri Kombes Pol M. Soleh Hidayat kepada awak media di sela acara Focus Group Discussion.

Soleh mengatakan, pertemuan ini juga bertujuan untuk menjaga Kondusifitas kota Batam dalam mengawal perencanaan UMK 2019.

“Alhamdulillah, hari ini dari management HRD dan kelompok buruh bisa hadir. Apa yang disampaikan di forum ini akan dirangkul, dan kita juga berharap sampai tahun 2019 kondisi dan situasi Batam maupun Kepri bisa tetap aman,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, kegiatan yang sama sudah dilakukan di beberapa kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Mojokerto, Pasuruan, dan Jawa Barat.

“Setelahnya kondisi tetap kondusif. Kegiatan ini akan tetap berlanjut agar tidak terjadi lagi persoalan-persoalan pascapenetapan UMK,” ucapnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Batam, Rudi Syakyakirti turut mengapresiasi kegiata FGD tersebut. Menurutnya, diskusi ini menjadi wadah antara pengusaha dan para buruh menemukan titik terang dalam menentukan penetapan UMK nantinya.

“Supaya ke depannya tidak ada masalah lagi terkait penetapan UMK,” katanya.

Hal serupa juga dikatakan Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam Alfi Toni. Ia berharap dengan diadakannya FGD tersebut, pengusaha maupun pekerja tidak ada masalah lagi pascapenetepan UMK.

“Harapan kita ke depannya baik pekerja maupun pengusaha pasca ditetapkan nya UMK tidak akan ada masalah lagi,  walaupun di Batam khususnya kawasan Batamindo kasus terkait upah yang masuk ke Disnaker itu sedikit sekali,” ungkapnya.

Turut hadir sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion di antaranya Kadisnaker Kota Batam Rudi Sakyakirti, Dir Intelkam Polda Kepri AKBP Sudarminto, Akademisi Universitas Batam dan juga Wakil Ketua Dewan Pengupahan Kota Batam Bambang Satriawan, Ikatan Praktisi Sumber Daya Manusia Prov. Kepri Anita Gultom dan Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam Alfi Toni.

 

 

Penulis : Marina
Editor   : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Lampaui Target, LRT Jabodebek Layani 202 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Waisak

Bekasi, 14 Mei 2025 - LRT Jabodebek mencatat kinerja positif selama periode libur panjang Hari…

1 jam ago

2.054 Pelanggan Gunakan Kereta Api di Stasiun Bojonegoro hari selasa Pada Libur Panjang Waisak 2025

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan signifikan jumlah pelanggan…

2 jam ago

MLV Teknologi Kerjasama dengan HDII Ciptakan Booth menarik di Pameran Megabuild 2025

MLV Teknologi bekerja sama dengan HDII dalam menciptakan booth inovatif di Pameran Megabuild 2025, menampilkan…

5 jam ago

Siapkan Talenta Adaptif untuk Era Industri 4.0: BINUS University @Semarang dan Microsoft Dorong Literasi AI Lewat elevAIte Indonesia

Kebutuhan dunia industri terhadap talenta yang melek teknologi kian mendesak, terutama di tengah percepatan transformasi…

5 jam ago

Indonesia Masuki Era Free Intelligence: Pertumbuhan AI Kian Pesat di Berbagai Sektor

Jakarta, 9 Mei 2025 – Kecerdasan buatan (AI) tidak lagi sekadar teknologi masa depan—di Indonesia,…

5 jam ago

Cari Freelancer Kini Semudah Posting, Sribu Luncurkan JobPost

Sribu, platform freelancer terkemuka di Indonesia, resmi meluncurkan fitur terbaru bernama JobPost, sebuah solusi inovatif…

6 jam ago

This website uses cookies.