LINGGA – Pascakunjungan ke sejumlah lokasi yang berpotensi dilakukan pengembangan dan investasi, para calon investor diberikan pemaparan mengenai kondisi geografis dan gambaran umum mengenai Kabupaten Lingga, Selasa (1/10/2019).
Dalam acara yang dilaksanakan di Gedung Daerah Dabo Singkep tersebut, presentasi disampaikan langsung oleh Bupati Lingga Alias Wello, yang didampingi oleh Asisten Ekonomi Kebangsaan, serta dari OPD terkait.
Selain itu, tampak pula hadir bersama Bupati Lingga, Direktur BUMD Kabupaten Lingga, serta Tenaga Ahli Bidang Promosi dan Investasi Daerah.
Pada kesempatan tersebut, Alias Wello menjelaskan sejumlah rencana investasi Pemkab Lingga pada tahun 2019, sembari menunjukkan lokasi-lokasinya pada peta yang tertera melalui slide show.
Adapun beberapa rencana tersebut yakni ialah pembangunan tambak garam di pulau Sebangka; pembangunan industri manufaktur di Tanjung Sebayur; industri pengelolaan komoditi kelapa di Marok Kecil; budidaya ikan dan udang air payau; industri pengelolaan hasil perikanan, serta investasi di bidang pertambangan.
Dari pemaparan tersebut, juga diketahui bahwa Kabupaten Lingga memiliki 604 buah pulau besar dan kecil, dan hanya 98 pulau saja yang sudah ada pemukiman penduduk. Dari sekian banyak pulau tersebut, ada banyak potensi perikanan, pertanian, tambang dan pariwisata yang siap untuk digarap dan dikembangkan. Mulai dari potensi pertanian hortikultura, pasir kuarsa dan silika, air terjun, hingga potensi wisata alam dan bahari.
“Di pulau Singkep, kita memiliki sumber air panas yang jarang dimiliki daerah lain, dan banyak turis-turis dari luar yang sering berkunjung kesana. Ini sangat berpotensi untuk dikembangkan,” ujar Bupati Lingga.
Ia pun menjelaskan bahwa, saat ini Pemkab Lingga juga telah menggandeng Jambi dalam kerjasama di bidang pengolahan komoditi kelapa di sentra IKM kelapa Desa Marok Kecil, dan dalam hal ini, mereka sanggup mendatangkan kelapa hingga 300 ribu butir per hari.
Tidak sampai disitu, Bupati Lingga juga
menjabarkan sejumlah investasi lain yang telah dan akan berjalan di Kabupaten dalam waktu dekat. Beliau menginformasikan bahwa pada tanggal 20 November mendatang, akan dimulai peletakan batu pertama investasi yang mencapai angka 1,2 Triliun, dengan saham kepada BUMD sebesar 8 hingga 10 persen.
“Insya Allah bulan Januari akan kita mulai konstruksi tambak serta industri pengolahan pakan ikan,” ungkapnya.
“Selain perikanan, kami juga membuka diri untuk investasi di bidang pertanian. Belum lama ini ada salah satu konsorsium dari China yang saat ini telah mengajukan percontohan sebesar 500 hektar untuk penanaman jagung,” pungkasnya.
Setelah pemaparan tersebut tampaknya para investor sangat tertarik dengan industri kuarsa dan silika serta pertanian jagung.
“Nanti kami akan bawa teknologinya, dan kami akan memasok listrik sendiri, selebihnya akan disalurkan ke masyarakat,” ujar Irwan menjemahkan perkataan Mr.Chang pengusaha pertambangan asal China.
Bupati Lingga menyambut baik pernyataan tersebut dan berharap para investor akan segera menanamkan modal di Kabupaten Lingga.
Editor: Rumbo
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.