PAYAKUMBUH – Untuk memastikan keamanan di wilayah hukumnya tetap kondusif selama proses kampanye jelang Pemilu 2019, Polres Kota Payakumbuh mengerahkan 2/3 dari total jumlah personilnya untuk melaksanakan operasi kepolisian terpusat Mantap Brata menjelang Pemilu 2019.
“Kalau personel kita sekitar 470-an, jadi kita kerahkan 2/3 dari jumlah itu atau sekitar 313 personel,” kata Kapolres Payakumbuh, AKBP Endrastiawan Setyowibowo saat ditemui di ruangannya, Selasa(12/2/2019).
Mantan Kepala Bagian Diklat di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri ini menerangkan, selama berlangsungnya proses kampanye untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) ataupun Pemilihan Presiden (Pilpres) di Kota Payakumbuh, kondisi keamanan masyarakat cukup kondusif.
“Kita sudah ada SOP (Standar Operasional Prosedur) yang harus dijalani tentang bagaimana pola pengamanan kita selama operasai Mantap Brata menjelang pemilu 2019 ini. Pengamanan kita lakukan dengan selalu patrol dan melaksanakan pengamanan untuk rekan-rekan yang memberitahukan akan ada kampanye, baik di rumah-rumah atau tempat lain. Tanpa ada pemberitahuan juga tetap kita lakukan pengamanan,” jelasnya.
Sampai sejauh ini, pihak Polres Kota Payakumbuh belum menemukan adanya pelanggaran hukum terkait pelaksanaan kampanye ataupun adanya laporan dari masyarakat terkait hal itu.
“Untuk wilayah hukum Polres Payakumbuh, situasi masyarakat kita cukup kondusif. Kesadaran hukum cukup tinggi, sebelum kampanye umumnya mengajukan surat ke kita,” terangnya.
Di Kota Payakumbuh sendiri, AKBP Endrastiawan menerangkan tidak ada daerah yang tingkat kerawanannya cukup tinggi.
“Semua bisa berjalan dengan baik, Alhamdulillah semua berlangsung nyaman. Masyarakat sudah cerdas semua, saya apresiasi hal itu. Dari total 841 TPS yang ada di wilayah hukum Polres Payakumbuh tidak ada yang menonjol, itu sudah kita cek semua. Meski demikian kita tidak underestimate dengan tetap menjalankan pengamanan sesuai dengan prosedur,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus mempertahankan situasi kondusif seperti sekarang sampai dengan pemungutan suara nanti, untuk menciptakan Pemilu aman, damai, dan badunsak.
“Karena ini kan pesta demokrasi. Pesta itu senang-senang, jangan sampai menimbulkan gesekan di tengah-tengah masyarakat,”pungkasnya.
Penulis : Rio
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.