JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pada Jumat (29/9/2020) bahwa pihaknya akan memutuskan hubungan dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Karena mereka telah gagal untuk melakukan reformasi yang diminta dan sangat dibutuhkan, kami hari ini akan mengakhiri hubungan dengan WHO dan mengarahkan dana ke hal lainnya dan kebutuhan kesehatan global yang mendesak,” tutur Trump.
Dalam pidato yang dilakukan di Gedung Putih, ia mengecam China dan mengklaim bahwa otoritas China memiliki kendali penuh atas WHO. Trump juga menyebut bahwa China belum melaporkan informasi yang sebenarnya tentang virus Corona ke WHO.
“Pejabat China mengabaikan kewajiban pelaporan mereka kepada WHO dan menekan WHO untuk menyesatkan dunia ketika virus Corona pertama kali ditemukan oleh otoritas China,” ungkapnya.
Keputusan Trump untuk secara permanen memutuskan hubungan AS dengan WHO disebut sejalan dengan adanya ketidakpercayaan Presiden terhadap WHO dan mengklaim bahwa AS sedang dimanfaatkan.
Amerika Serikat adalah salah satu negara penyumbang dana terbesar bagi WHO dan membayar sekitar $450 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun dalam bentuk iuran keanggotaan dan sumbangan sukarela untuk program-program tertentu.
Sumber: Detik.com
Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
This website uses cookies.