Categories: Voice Of America

AS, Indonesia Kembali Latihan Bersama di Selat Singapura

Dalam pernyataan tertulis yang diterima VOA disebutkan kapal USCGC Munro yang berukuran lebih dari 120 meter dan beroperasi di bawah kontrol taktis Armada ke-7 Angkatan Laut Amerika itu telah meninggalkan pelabuhan asalnya di Alameda, California, Juni lalu, untuk ditempatkan selama beberapa bulan di Pasifik Barat.

USCGC Munro, yang merupakan kapal kelas “national security cutter”, memiliki kapabilitas komando dan kontrol yang canggih, fasilitas pendukung aviasi, peluncur perahu yang kok dan memiliki daya tahan lebih baik uintuk patroli jarak jauh. Semua kelebihan ini membuat awak kapal USCGC Munro dapat menggagalkan ancaman terhadap keamanan nasional di lokasi lepas pantai yang lebih jauh.

McAllister : Bangga Beroperasi Bersama Bakamla Untuk Tingkatkan Keamanan Laut

Komandan US Coast Guard Wilayah Pasifik Laksamana Madya Michael F. McAllister mengatakan “bangga beroperasi bersama Bakamla untuk meningkatkan kapabilitas, memperkuat tata kelola maritim, keamanan dan mendorong tatanan internasional berbasis aturan.” Ditegaskannya, “memperkuat kemitraan berkontribusi terhadap kebaikan bersama maritim di kawasan ini, dalam upaya pencarian dan penyelamatan, penegakan hukum, respon lingkungan laut dan kepentingan bersama lainnya.”

TNI AL Latihan Perang dengan Angkatan Laut Singapura di Natuna

Latihan ini hanya berselang satu hari setelah TNI Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL) menggelar latihan perang dengan Angkatan Laut Singapura (The Republic of Singapore Navy/RSN) di Laut Natuna, Kepulauan Riau, pekan lalu. Latihan yang diberi tajuk “Latma Eagle Indopura 2021” ini mengikutsertakan dua unsur KRI dari jajaran Satuan Kapal Eskoarta Koarmada II yaitu KRI Diponegoro-265 dan KRI Malahayati-362. Sementara pihak RSN melibatkan dua kapal perangnya yaitu RSS Tenacious-71 dan RSS Justice-18.

Latihan yang juga melibatkan beberapa pesawat udara dan helikopter, yaitu pesawat Cassa TNI AL dan pesawat udara F-50 RSN ini diperluas hingga ke perairan Batam, Selat Singapura dan Laut Natuna.

Belum ada konfirmasi dari pihak-pihak berwenang di Indonesia tentang kaitan peningkatan latihan bersama di sekitar Selat Singapura dan Laut Natuna bersama beberapa negara ini dengan meluasnya laporan soal kehadiran ribuan kapal milik Vietnam dan China yang akhir-akhir ini masuk perairan Natuna Utara di dekat Laut Cina Selatan./Voice Of America

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial

Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…

10 jam ago

Indonesia Blockchain Week 2024: Sukses Gaet Lebih dari 1.700 Peserta

Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…

10 jam ago

BINUS University Jadi Universitas Terbaik Nomor 2 di ASEAN

Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…

10 jam ago

Muhammad Rudi Ajak Masyarakat Batam Sukseskan Pilkada 2024

BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…

11 jam ago

Seberapa Tinggi Dogecoin akan Melesat di 2025? Ini Analisisnya!

Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…

11 jam ago

SIP Trunk adalah Solusi Modern untuk Sistem Telepon: Bagaimana Cara Kerjanya?

SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…

11 jam ago

This website uses cookies.