BATAM – Total aset perbankan Kepulauan Riau di akhir Desember 2016 mengalami pertumbuhan 7,68 persen atau tercatat sebesar Rp 63,31 triliun.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan(OJK) Kepri, Uzersyah dalam acara pertemuan tahunan industri jasa keuangan di Best Westren Premier Panbil, Batam, Kamis(16/2/2017).
Ia menjelaskan, pertumbuhan aset perbankan Kepri tidak lepas dari pertumbuhan kredit yang meningkat dan banyaknya permintaan pinjaman usaha yang dibutuhkan masyarakat.
Jumlah kredit yang diberikan perbankan Kepri sebesar Rp 42,02 triliun, tumbuh 8,40 persen year on year (yoy).
Selanjutnya, Rasio Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah perbankan kepri juga cukup kecil, tercatat hanya 1,97 persen, lebih baik dari angka nasional yang mencapai 2,93 persen.
Sementara penyaluran kredit perbankan terdiri dari kredit konsumsi 43,72 persen, kredit modal kerja 29,99 persen, investasi 26,29 persen, kredit perdagangan 16,08 persen, industri pengelolahan 11,17 persen dan komunikasi 9,64 persen.
“Dengan kondisi permodalan perbankan yang kuat serta ekonomi domestik yang membaik, OJK yakin kredit dapat tumbuh 9-12 persen di tahun 2017 ini,” ujarnya.
Dikatakan bahwa jumlah dana yang berhasil dihimpun oleh perbankan kepri per Desember 2016 sebesar Rp 49,91 triliun dari total perbankan yang berjumlah 41 perbankan umun, 41 BPR (Bank Perkreditan Rakyat) dan 2 BPR Syariah.
“Dengan total aset tersebut membuat perbankan Kepri berada di urutan 5 di sumatera,”pungkasnya
Penulis : Tatang Hidayat
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
Jakarta, 25 November 2025 - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak melakukan tanggap darurat pascabencana banjir…
Dalam rangka memastikan kesiapan layanan dan keselamatan selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru…
Menyambut tingginya antusiasme masyarakat untuk bepergian pada masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026,…
This website uses cookies.