Categories: BISNIS

Astaga, Ratusan Hektar Mangrove di Setokok Terancam Rusak

PT GDP Lakukan Reklamasi tanpa Izin

BATAM – swarakepri.com : Ratusan hektar hutan mangrove yang berada di kawasan Pulau Setokok, Jembatan II Barelang terancam rusak akibat aktivitas pemotongan bukit dan penimbunan yang diduga dilakukan oleh PT Global Dragon Power(GDP) yang bekerjasama dengan pengusaha lokal di Batam.

Informasi yang diperoleh dilapangan, aktivitas pemotongan bukit dan penimbunan hutan manggrove yang diduga tidak memiliki izin ini sudah berlangsung lama.

Aktivitas ini sebelumnya sudah pernah dihentikan pihak Bapedalda Kota Batam dengan melakukan penyegelan terhadap alat berat dan truk yang ada di lokasi.

“Sudah pernah kita surati agar aktivitasnya dihentikan. Namun mereka tetap saja beroperasi,” kata Kepala Bapedalda Batam, Dendi Purnomo beberapa waktu lalu.

Menurut Dendi ada dugaan PT GDP memiliki hubungan dekat dengan atasannya sehingga tak memperdulikan larangan Bapedal Kota Batam.

Ditegaskannya bahwa aktivitas yang dilakukan PT GDP ini selain merusak ratusan hutan manggrove yang ada, juga tak mengantongi izin cut and fill.

“Sudah diperingatkan tak dihiraukan, barangkali mereka dekat ama bos,” jelasnya.

Untuk diketahui beberapa waktu salah satu warga masyarakat berinisial FD telah membuat laporan resmi ke Bapedalda Batam terkait aktivitas penimbunan ratusan hektar hutan mangrove di Setokok bulan Mei 2015 lalu.

Atas laporan nomor reg.49/P3SLH?/Bapedal/V/2015 tanggal 04 Mei 2015 tersebut, tim penyidik dari Bapedalda Kota Batam telah turun ke lokasi dan menyegel alat berat dan truck yang sedang bekerja. Namun pada tanggal 20 Mei, segel tersebut telah dibuka pihak Bapedalda hingga saat ini.

Tindakan PT GDP dan pengusaha lokal tersebut jelas-jelas menggangkangi UU nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan, UU no 26 tahun 2007 tentang penataan tataruang, UU no 27 tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil serta UU no 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan Hidup. (red/par)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

22 jam ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

1 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

1 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

1 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

1 hari ago

Kuliner Favorit Keluarga: Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…

2 hari ago

This website uses cookies.