BATAM – Dalam rangka memberikan peran aktif dan sekaligus kemudahan akses layanan kesehatan kepada masyarakat Batam, Klinik Baloi BP Batam kini melayani peserta BPJS Kesehatan.
Masyarakat di sekitar Baloi dapat memanfaatkan layanan Klinik dengan Kartu Indonesia Sehat atau BPJS kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Direktur RSBP, dr. Sigit Riyanto M,Sc saat meresmikan klinik Baloi sebagai fasilitas kesehatan (faskes) pertama BPJS di klinik Baloi, Senin (10/4) seperti dalam siaran pers yang diterima SWARAKEPRI.COM.
Sigit mengatakan, BP Batam telah melakukan kerjasama kemitraan layanan dengan BPJS Kesehatan untuk dapat kembali memberikan fasilitas layanan kepada masyakarat Batam sebagai faskes tingkat pertama mitra layanan BPJS Kesehatan.
Klinik Baloi diharapkan dapat memperluas pelayanan kesehatan di sekitar Baloi dan mempermudah akses pelayanan untuk meminimalisir antrian. Sigit menghimbau agar masyarakat dapat memanfaaatkan klinik Baloi sebagai rujukan pelayanan kesehatan.
“Sebenarnya sudah dibuka sejak awal April menerima peserta BPJS, bagi masyarakat yang tempat tinggalnya dekat dengan klinik baloi dapat memindahkan PPK 1 ke Klinik baloi,” ujarnya.
Ia menambahkan Klinik Baloi berdiri sejak tahun 1985 merupakan klinik satelit RSOB BP Batam dan menjadi satu-satunya klinik pemerintah pada waktu Otorita Batam. Seiring berjalan Klinik Baloi terus mendorong program pemerintah dalam upaya pemberian layanan kesehatan.
“Dokter yang bertugas di sini jangan hanya memberi resep obat saja melainkan penyuluhan tentang hidup sehat dengan begitu harapannya dapat memberikan pelayanan mutu lebih baik dengan manfaat lebih luas dan pelayanan maksimal, dua tahun kedepan klinik ini akan dibangun infrastruktur fisik dengan fasilitas anak dan penyakit dalam,” terangnya.
Sementara itu, Camat Lubuk Baja, Novi Harmadyastuti menyambut baik dengan kehadiran Klinik Baloi sebagai faskes pertama BPJS Kesehatan. Menurutnya kehadiran klinik Baloi dapat membantu layanan kesehatan bagi masyarakat Batam khususnya warga Baloi.
“Penumpukkan pasien sering terjadi di puskesmas Lubuk Baja dengan adanya klinik ini dapat membantu mengurangi antrian,” ujarnya.
“Kami sungguh berbangga dan berbahagia klinik ini membuka faskes BPJS , baik Lurah, Seklur dan jajaran saya perintahkan untuk dapat diinfokan kepada masyarakat khususnya lubuk baja,” tambahnya.
Ia berharap agar Pemerintah dalam hal ini Camat dan Lurah kedepannya dapat saling bersinergi dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Klinik Baloi BP Batam.
Asnah selaku perwakilan BPJS Kesehatan cab Batam dalam kesempatan tersebut menyatakan selamat atas dibukanya Klinik Baloi sebagai peserta faskes BPJS.
Ia mengajak agar merubah mindset agar Klinik tidak hanya untuk melayani orang sakit melainkan sebagai ruang konsultasi kesehatan bagi masyarakat.
“BPJS mengharapkan klinik dapat lebih promotif dan preventif jadi tidak hanya sakit datang melainkan melakukan kegiatan positif seperti penyuluhan dan senam kesehatan bagi klinik Baloi,” tuturnya.
Klinik Baloi berlokasi di Jalan Bunga Raya bersebelahan dengan kantor WakaPolsek Lubuk Baja dan Kantor Camat Lubuk Baja dengan membuka layanan poli umum, poli gigi dan poli kebidanan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolsek Lubuk Baja, Lurah Baloi, jajaran pegawai RSOB BP Batam, dan tokoh masyarakat.
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.