Categories: BATAM

Bagikan KIP di Batam, Jokowi : Anak Indonesia Harus Pintar

BATAM – Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesi Pintar(KIP) kepada 807 siswa yatim piatu di Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis(23/3).

Jokowi mengatakan pemberian bantuan KIP harus digunakan untuk keperluan sekolah, dan tidak boleh untuk beli pulsa.

“Uang yang ada di KIP tidak boleh untuk beli pulsa, jika ketahuan akan dicabut,” kata Jokowi.

Selain KIP, Jokowi juga memberikan bantuan Program Keluarga Harapan(PKH) sebesar Rp 1.890.000 per tahun yang bisa diambil 4 kali dan dipakai untuk mencukupi kebutuhan gizi dan sekolah anak.

“Jika dibelikan untuk keperluan lain akan dicabut,” ujar Jokowi.

Sedangkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan(PMT) seperti biskuit hanya boleh 6 keping per hari karena komposisinya tinggi. Selain itu juga perlu ditambah protein untuk pertumbuhan anak.

Sementara untuk ibu hamil 1-3 bulan hanya 2 keping per hari dan ibu hamil 4-6 bulan hanya 3 keping per hari.

Jokowi mengatakan bahwa hal tersebut penting karena kesehatan anak ditentukan sejak dalam kandungan. Untuk balita sampai 11 bulan hanya 8 keping per hari dan umur 1-12 tahun boleh makan 12 keping per hari.

Menurutnya sebagai orang tua pasti mengharapkan anak tumbuh sehat dan pintar dan itu dimulai sejak dalam kandungan, balita dan bersekolah.

“Anak Indonesia harus pintar semua, karena 30 tahun mendatang persaingan antar negara ketat sekali., oleh karena itu mulai saat ini Pemerintah memberikan KIS, KIP dan PKH,” jelas Jokowi.

Seorang warga menjawab pertantaan yang diberikan Presiden Jokowi (Foto : Siska)

Presiden Jokowi kemudian menanyakan siapa yang bisa menghafal Pancasila akan mendapatkan sepeda. Tiga orang warga yakni Sumarno (warga RT 02 RW 05), Alya Mevia (SDN 10 Sagulung) dan Diah Purwanto (SMKN 5 Batam) ditunjuk Presiden.

Selanjutnya Presiden menanyakan siapa yang bisa menyebutkan 7 pulau yang ada di Indonesia dengan menunjuk 3 warga yakni Saripah (Sungai Buruh), Rohaya (Sembulang) Ikhsan (SMPN 18 Batam. Pertanyaan kemudian di ganti dengan menyebut 5 suku di Indonesia.

Presiden kemudian menanyakan siapa yang bisa menyebut 3 nama ikan yang huruf depannya memakai huruf i dengan menunjuk Ibu Noorima.

Seorang siswa mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi (Foto : Siska)

Selanjutnya Presiden menanyakan siapa yang bisa menyebut 3 nama menteri Indonesia dan menunjuk 3 warga yakni Herlina (Sembulang), Prudensia (SMKN 5 Batam), Rita (menjawab pertanyaan 5 nama tarian di Indonesia).

Presiden menanyakan siapa yang bisa menyebukan 3 nama pahlawan nasional dan menunjuk 2 siswa yakni Nahjan dan Nadila.

Setelah itu Presiden memberikan 3 sepeda kepada anak SLB. Menteri Sosial juga membagikan sepeda kepada siswa ranking 1 SD (2 orang), SMP (3 orang), SMA/SMK (2 orang).

 

 

Penulis : Siska

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

4 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

9 jam ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

9 jam ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

9 jam ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

9 jam ago

Memperingati Bulan K3 Nasional, WSBP Pastikan Implementasi 10 Golden Rules HSE

Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional setiap tanggal 12 Januari-12 Februari,…

9 jam ago

This website uses cookies.