JAKARTA-Tiada hari tanpa handphone, mulai dari bangun tidur hingga saat di toilet pun handphone selalu tergenggam. Namun ada fakta mengejutkan soal handphone yang mungkin akan membuatmu menjaga jarak dengannya.
Menurut penelitian, handphone membawa 10 kali lebih banyak bakteri dibandingkan dengan dudukan toilet. Toilet sering lebih sering dibersihkan karena kebanyakan orang mengasosiasikannya sebagai sarang kuman, namun handphone sering kali dibersihkan padahal selalu dalam rutinitas sehari-hari.
Ahli mikrobiologi dari University of Arizona, Charles Gerba mengatakan bahwa jumlah bakteri yang ada di handphone sebenarnya tidak akan membuat seseorang jatuh sakit. Namun, penggunaannya yang selalu didekatkan pada wajah dan mulut, serta selalu dipegang lah yang dapat memicu risiko kesehatan.
“Kapan terakhir kali kamu membersihkan handphonemu?” kata Gerba dikutip dari Live Science.
“Aku melihat orang-orang berbicara di telepon mereka di toilet,” lanjutnya.
Bakteri-bakteri yang bersemayam di handphone tersebut berpotensi menimbulkan bahaya, seperti flu, penyakit mata yang menular, dan diare. Karena itu membersihkan handphone secara teratur sangatlah penting.
Gerba menyarankan untuk membersihkan handphone secara rutin dengan menggunakan antibakteri yang aman untuk alat elektronik. Selain itu, selalu cuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas.
Sumber: Detik.com
Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…
Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
This website uses cookies.