Foto: Istimewa
Genangan air setinggi 40 cm putuskan lalu lintas dari Jalan Tendean menuju ke arah Blok M dan sebaliknya pada Rabu (1/1/2020). Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mencari keuntungan dadakan.
Sejumlah pengendara motor dan mobil yang hendak melintas di jalan tersebut pun memutuskan untuk menghentikan lajunya karena khawatir mengganggu kendaraan masing-masing. Akan tetapi banyak warga setempat yang menawarkan jasa ojek apung kepada para pengendara motor agar bisa melintasi genangan air.
Salah satunya Andri, warga Mampang Jakarta Selatan memanfaatkan gerobak sampah untuk dijadikan ojek apung. Bersama teman-temannya, ia menarik tarif Rp 30 ribu untuk mengangkut satu sepeda motor.
Sedangkan untuk mengangkut satu sepeda motor beserta pengendara, Andri mematok tarif Rp 35.000.
“Dari pagi saya, ya dapet 100 (ribu) lebih saya,” kata Andri.
Sumber: Suara.com
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.