BATAM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam tetap mengantisipasi peredaran pil Paracetamol Cafein Carisoprofol (PCC) di Kota Industri ini.
“Terus terang kita tetap antisipasi peredarannya meskipun kejadiannya bukan di Batam,” kata Kepala BNN Kota Batam, AKBP Darsono kepada SWARAKEPRI.COM, Jumat (15/9).
Untuk mengantisipasi peredaran pil yang mengandung senyawa zat adiktif tersebut, BNNK Batam akan berkoordinasi dengan BPOM untuk menyusuri beberapa apotik.
“Ke depan kita akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, untuk mengecek ke apotik-apotik yang ada, yang jelas kita harus bersinergi melakukan pengecekan ini supaya semua pihak terlibat dan membuahkan hasil yang maksimal juga,” ujarnya.
Selain itu, BNNK juga akan lebih intensif lagi melakukan himbauan kepada masyarakat melalui tokoh-tokoh agama dan perangkat-perangkat warga.
“Yang pastinya sosialisasi kepada masyarakat tidak akan berhenti, obat-obat seperti itu sangat gampang ditemukan, untuk itu dalam waktu dekat akan kita lakukan pengecekan ke apotik-apotik,” jelasnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, peran serta orang tua harus diutamakan untuk memantau kegiatan anaknya di luar sekolah.
“Kita belajar dari kejadian yang baru terjadi di Kendari, yang korban malah masih usia remaja, intinya orang tua juga tidak boleh lalai dalam hal ini, harus tetap waspada,” tutupnya.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Siska
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.