Categories: BISNIS

Belasan Ribu Pekerja di Kota Batam Terancam PHK

BATAM-Belasan ribu pekerja di Kota Batam kini menghadapi ketidakjelasan nasib. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sudah di depan mata, dan ini semua merupakan dampak dari Pandemi Corona.

Banyak perusahaan terombang-ambing dan merugi. Pasalnya, sejak virus ini merebak di Indonesia, segala bentuk aktivitas di luar rumah tak lagi ingin dilakukan orang-orang. Alhasil roda perekonomian pun tersendat.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam bahkan mencatat, saat ini sedikitnya total ada sekitar 12.768 pekerja yang merasakan dampaknya, jumlah tersebut berasal dari 218 perusahaan.

“Jumlah semua mencapai 12578 orang pekerja yang terkena terkena dampak virus kali ini,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam, Rudi Syakyakirti kepada awak media, Kamis (2/4/2020).

Adapun rincian dari 12 ribu pekerja tersebut yaitu, ada sebanyak 7.538 karyawan yang dikurangi jam kerjanya, 3.428 orang dirumahkan tanpa dibayar, 1.878 orang dirumahkan dengan bayaran, dan ada 109 orang yang langsung terkena PHK.

Kondisi ini sungguh memprihatinkan. Meskipun gelombang PHK belum besar, namun Rudi berharap perusahaan dapat bertahan. Ia khawatir mereka bakal gulung tikar dan gelombang PHK menjadi tak terhindarkan.

Pihaknya menyarankan perusahaan melakukan mediasi dengan pekerja. Diberikan pemahaman tentang kondisi dan situasi perusahaan akibat penyebaran virus yang telah ditetapkan menjadi pandemi itu.

“Ini kita sarankan kepada perusahaan yang telah berkonsultasi dengan kita. Jadi dengan adanya hubungan kerja diputus akibat virus corona diharapkan pekerja dan perusahaan dapat mediasi dulu,” kata Rudi.

“Ini juga untuk mempertimbangkan keberlangsungan usaha juga. Jadi, jangan sampai ada yang rugi,” tambahnya.

Rudi mengatakan, pihaknya sudah menyurati perusahaan untuk segera melaporkan berapa jumlah karyawan yang dikurangi jam kerja, dirumahkan atau yang di PHK akibat Covid-19 ini.

“Kita akan suratin seluruh perusahaan yang ada di Batam berapa keseluruhan yang terkena imbasnya,” tutupnya.

(Elang)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

2 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.