Categories: ADVERTORIAL

Beras Lingga Laris Manis, Bukti Keberhasilan Program Pertanian Awe-Nizar

LINGGA – Halaman Kantor Bupati Lingga terlihat berubah menjadi lautan manusia, hal ini terjadi karena memang saat ini sedang ada gelaran besar untuk merefleksikan 3 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Alias Wello dan M. Nizar. Acara di semarakkan dengan kegiatan ekonomi kerakyatan berupa bazar dan pasar malam.

Sejak Sabtu (9/2/2019), rangkaian acara Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan Awe-Nizar telah dimulai, berbagai acara kesenian dan hiburan di tampilkan, terdapat juga deretan stan bazar yang menjual berbagai produk kuliner khas Lingga, serta sejumlah stan yang menjual pakaian dan mainan anak-anak.

Diantara stand yang ada, salah satu stan yang posisinya menghadap Gunung Daik sejak pertama buka sudah ramai di kerumuni pengunjung, usut punya usut ternyata itu adalah stan yang menjual beras hasil sawah Desa Panggak Darat, Bukit Langkap dan Desa Resang, yang digabung satu.

Kepala Desa Panggak Darat, Zulmafriza mengatakan, kehadiran stan tersebut sebagai bukti bahwa program pertanian yang digaungkan Awe-Nizar, terutama di tiga desa tersebut berhasil. Menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin jika semua itu dilakukan bersama dengan dukungan yang maksimal oleh pemerintah.

“Antusias masyarakat yang ingin merasakan beras hasil panen di Bumi Bunda Tanah Melayu sangat ramai sekali. Sampai-sampai kemarin malam kami membatasi pembelian per orang hanya boleh membeli satu karung berat 5 kg dengan harga Rp 60.000,” ujar Kades Panggak Darat, Kamis (14/2/2019).

Ia menjelaskan, pembatasan jumlah pembelian tersebut dilakukan agar masyarakat Lingga bisa merasakan beras lokal tersebut walau sedikit. Menurutnya, jika semua beras yang sudah dipaketkan itu dipajang pada stand tersebut, tidak menutup kemungkinan akan ludes terjual sebelum malam penutupan bazar berakhir pada 18 Februari mendatang.

“Kemarin malam kami bawa 100 karung yang beratnya 5 kg, hanya sisa beberapa karung saja. Sekarang yang di Bukit Langkap sedang panen ada lebih kurang 1,5 ton dalam proses penjemuran dan penggilingan, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita sediakan untuk masyarakat,” ujarnya.

Keseluruhan jumlah beras dari hasil panen warga tiga desa tersebut mencapai 6-7 ton lebih. Tetapi sebagian petani enggan menjualnya ke desa, melainkan dikonsumsi sendiri atau dibagikan kepada sanak keluarga mereka.

“Kami juga membawa mesin giling di stan, gabahnya yang disiapkan sekitar 1 ton. Ini kami mengenalkan proses produksi beras dari bulir padi. 1 ton gabah itu biasanya menjadi 600-700 kg beras. Kemarin malam saja banyak juga yang mau langsung beli siap digiling,” ucap Reza, sapaan Kades Panggak Darat.

Ia menambahkan, adapun jumlah beras yang sudah dipaketkan untuk dijual pada kegiatan Refleksi tiga tahun masa kepemimpinan Awe-Nizar itu berjumlah sekitar 600 karung. Per karung beratnya yakni 5 kg dan dihargai Rp 60.000. Artinya, 1 kg beras tersebut seharga Rp12.000.

Bagi mereka yang penasaran ingin mencoba beras lokal asli Kabupaten Lingga, silahkan mampir ke stand Desa Panggak Darat di Halaman Kantor Bupati Lingga, Daik. Stan ini buka dari sore hingga malam hari selama kegiatan syukuran tiga tahun Awe-Nizar itu berlangsung.**

 

 

 

Foto dan Narasi : Humas Pemkab Lingga

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Nuriswan Tuding Mustaqim CS Dalang Penyebab Gugatan PTPN IV Terhadap KOPPSA-M

BATAM - Ketua Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M), Nuriswan menuding Mustaqim CS selaku pengurus…

42 menit ago

Gelar RAT di Pekanbaru, KOPPSA-M Hasilkan 7 Poin Keputusan

RIAU - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) menggelar Rapat Anggota Tahunan(RAT) di Hotel Aryaduta…

2 jam ago

Implementasi Intraday Short Selling di BEI, Peluang dan Tantangan

JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…

1 hari ago

Patuhi Instruksi Megawati, Bupati Pelalawan Tak Ikut Retret di Magelang

RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…

1 hari ago

Tanamkan Rasa Cinta Kasih kepada Siswa, Yayasan Kurnia Salam Beri Bantuan ke Panti Asuhan

RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…

1 hari ago

KAI Kembali Mengimbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…

1 hari ago

This website uses cookies.