BATAM-Mulai tanggal 1 September 2019, BI resmi memangkas potongan biaya transfer yang dibebankan kepada bank. Dari yang sebelumnya 1.000 rupiah dikurangi menjadi 600 rupiah.
Kepala Tim Pengembangan Ekonomi BI Kepri, Gunawan, menyampaikan, kebijakan tersebut merupakan salah satu dari beberapa poin terkait penyempurnaan
SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia).
“Ada beberapa perubahan kebijakan terkait penyempurnaan SKNBI, dan salah satunya yakni mengurangi biaya potongan transfer yang dibebankan kepada pihak bank,” ujarnya di Ruang Rapat Besar lantai dua kantor Cabang BI Perwakilan Kepri, Batam Center, Jumat (30/8/2019).
Jadi, lanjut Gunawan, yang sebelumnya bank mendapat potongan 1.000 rupiah di kurangi menjadi 600 rupiah.
Ia juga menambahkan, kebijakan lainnya yang berubah yaitu diperluasnya pricing SKNBI yang dikenakan peserta kepada nasabah, yakni layanan transfer dana antar-bank. BI resmi akan memangkas tarif transfer antar-bank, dari yang sebelumnya maksimal Rp5.000 menjadi Rp3.500 per transaksi.
Begitu juga dengan periode Setelmen yang mengalami perubahan, dari sebelumnya 5 kali dalam sehari ditingkatkan menjadi 9 kali untuk layanan transfer dana dan layanan pembayaran reguler.
“Sebanyak 112 bank di seluruh Indonesia telah menyatakan siap untuk mengimplementasikan SKNBI ini,” pungkas Gunawan.
Penyempurnaan SKNBI tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sistem pembayaran Indonesia. Memberikan layanan, transfer dana yang lebih cepat sejalan dengan kebutuhan masyarakat, dan mengakomodasi kebutuhan pengguna, baik individu maupun korporasi, untuk transaksi dengan nilai yang lebih besar.
Penulis: Ivan
Editor: Rumbo
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
"Enak ya, kalau nanti bisa pensiun muda dan tetap hidup nyaman dari hasil kontrakan." Kalimat…
SBI Group, konglomerat keuangan besar di Jepang, baru saja meluncurkan program inovatif yang memungkinkan pemegang…
This website uses cookies.