Categories: BATAM

Besok, Keluarga Elfrinda Berangkat ke Malaysia

BATAM – swarakepri.com : Keluarga Elfrinda Yuni Lubis(38), wanita asal Batam yang ditemukan tewas disalah satu kamar hotel di Malaysia direncanakan akan berangkat besok(Senin,red) ke Kuantan Malaysia untuk menjemput jenazah korban.

Hal tersebut dikatakan adik ipar korban bernama Jefri kepada buruhtoday.com(AMOK grup), siang ini,Minggu(24/5/2015) saat ditemui dirumah korban di Kavling Saguba Blok M Nomor 154, Sagulung Batam.

“Besok kami akan jemput jenazah Elfrinda ke Kuantan malaysia naik kapal kapal ferry pertama,” kata Jefri.

Menurutnya pihak keluarga mengetahui peristiwa tersebut dari teman korban bernama Fitri melalui telepon dan media sosial Facebook.

“Anak sulung korban ditelepon fitri, hari Sabtu jam lima pagi,” ujarnya.

Informasi yang diperoleh pihak keluarga dari Fitri, saat ditemukan di tubuh korban terdapat luka lebam di wajah dan bekas cekikan di lehar. Elfrinda diduga dibunuh oleh perampok yang mengambil barang-barang berharga milik korban seperti Hanphone, uang tunai dan perhiasan.

“Informasi dari fitri ada luka lebam di wajah dan bekas cekikan dileher korban. Barang berharga milik korban juga hilang semua,” ujarnya.

Sementara itu Ketua RT 05 Saguba, Rusli ketika dikonfirmasi mengatakan korban merupakan keluarga miskin. Korban juga selama ini tertutup akan pekerjaannya di Malaysia.

“Korban memang keluarga miskin dan tidak terlalu terbuka akan pekerjaannya,” jelasnya.

Ia mengaku memperoleh informasi kabar tewasnya korban, setelah pihak keluarga mendatangi rumahnya hari Sabtu pagi, pukul 5.30.

“Saya tahu setelah Erdian datang kerumah untuk melapor dan meminta membuatkan Surat Keterangan Tidak Mampu SKTM,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya seorang wanita warga Kavling Saguba Blok M No 154 Batam, Kepulauan Riau bernama Elfrinda Yuni Lubis(36) ditemukan tewas di kamar hotel di Jalan Pasir, Kuantan, Malaysia, Sabtu(23/5/2015) dini hari.

Kepala Kepolisian Kuantan, ACP Abdul Aziz Salleh mengatakan Elfrinda ditemukan tewas dengan posisi tergeletak di lantai samping tempat tidur dalam keadaan setengah telanjang. (red/AMOK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

8 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

9 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

9 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.