Categories: BATAM

Binda Kepri Bekerjasama dengan BKKBN Bagikan Sembako Kepada Keluarga dengan Balita Stunting di Kota Batam

BATAM – Pemerintah Indonesia telah menargetkan penurunan angka stunting bisa mencapai 14 persen pada tahun 2024. Untuk mendukung program percepatan penurunan stunting tersebut, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Kepala BKKBN RI, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.(K) menjadi Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting.

Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan dan menyebabkan perkembangan otak dan tumbuh kembang anak menjadi terhambat. Penyelesaian masalah stunting harus segera dilakukan karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia yang akan menjadi generasi emas Indonesia pada tahun 2045 mendatang.

Sejalan dengan upaya penanganan stunting tersebut, BKKBN RI mencanangkan program Kelurahan Bebas Stunting, pada Rabu (3/11/2021) di hall Orchard Park Avenue Kota Batam, Provinsi Kepri.

Dalam pelaksanaan program tersebut, juga dilakukan pembagian 70 paket sembako oleh Binda Kepri kepada keluarga dengan balita stunting sebagai salah satu bentuk implementasi kerjasama yang dijalin antara BIN dengan BKKBN RI, yang baru perdana dilakukan di Kota Batam.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BKKBN RI beserta Direktur – 23 dari Kedeputian – II BIN Brigjen TNI Rudi Supriyanto, M.Tr. (Han), Kabinda Kepri Brigjen Pol. RC. Gumay, Kepala BKKBN Kepri Mediheryanto, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad dan Ust Das’ad Latief.

“Saat ini BKKBN RI juga telah menjalin kerjasama dengan BIN dimana realisasi dari kerjasama tersebut telah dilakukan perdana oleh Binda Kepri dalam membantu percepatan penurunan stunting,” terang Kepala BKKBN RI, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.(K).

Sesuai dengan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) menunjukkan penurunan angka stunting di Indonesia berada pada 27,67 persen pada tahun 2019. Namun angka tersebut dinilai masih tinggi karena WHO menargetkan angka stunting tidak boleh melebihi dari 20 persen.

“Angka stunting di Provinsi Kepri termasuk paling rendah karena berada di posisi nomor dua paling bawah se-Indonesia,” kata Hasto.

BKKBN Kepri mencatat total jumlah balita stunting di Provinsi Kepri sebanyak 6.928 orang atau 6,49 persen dari total 106.649 balita yang diukur. Dari jumlah tersebut, jumlah balita stunting terbanyak ada di Kota Batam yang mencapai 3.402 orang atau 6,10 persen dari total 55.760 balita yang diukur.

“BKKBN RI berterima kasih atas kerjasama Binda Kepri dan instansi terkait bersama Pemerintah Daerah untuk terus menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya Batam yang saat ini sudah sangat baik penanganannya,” ungkap Hasto.

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad juga menyebutkan penduduk Kota Batam sebanyak 1,2 juta jiwa didominasi oleh usia produktif sehingga penanganan permasalahan stunting juga penting untuk dilakukan.

“Walikota Batam telah memerintahkan untuk menyelesaikan permasalahan stunting di Kota Batam. Terimakasih atas bantuan Binda Kepri, Polda Kepri dan Danrem 033/WP, diharapkan bersatunya FKPD dan OPD Prov Kepri dapat menuntaskan stunting di Prov. Kepri,” ungkap Amsakar.

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

JackOne Band BRI Region 6/Jakarta 1 Raih Juara 3 dalam Band Competition Jakarta Economic Forum 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh insan BRIlian. JackOne Band, grup musik yang beranggotakan pekerja dari…

3 jam ago

Touzen Alias Ajun Dituntut 18 Tahun Penjara di Kasus Mini Lab Narkoba

BATAM - Touzen alias Ajun dituntut 18 Tahun penjara dan denda Rp3 Miliar pada kasus…

3 jam ago

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

6 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

6 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

8 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

9 jam ago

This website uses cookies.