Categories: Lingga

BNI Dabo Singkep Batasi Antrian Konsumen

LINGGA – Dalam rangka mendukung anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19, kantor cabang Bank Negara Indonesia (BNI) Dabo Singkep, Lingga, membatasi antrian nasabah. Selain itu, pengecekan suhu tubuh juga dilakukan di pintu masuk.

”Salah satu langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kita batasi antrian nasabah” kata Fauzi selaku Pimpinan sementara Kacab BNI Dabo Singkep, Senin (13/4/2020).

Lanjut Fauzi, selain pengecekan suhu tubuh dan membatasi antrian, pihaknya juga menerapkan Physical Distancing dalam betuk pembatasan kursi yang sudah ditentukan denga tujuan agar nasabah kita tetap terjaga jarak satu sama lain.

“Transaksi operasional kita mulai dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB,” tutupnya.

(Ruslan)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

1 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

1 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

2 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

2 jam ago

Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial

Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…

3 jam ago

Indonesia Blockchain Week 2024: Sukses Gaet Lebih dari 1.700 Peserta

Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…

3 jam ago

This website uses cookies.