Apa jadinya jika anak tercinta, terlahir dengan suatu kondisi berbeda yang membuatnya malah disembah bagai Dewa oleh banyak orang? Inilah situasi yang dihadapi oleh orangtua dari Shivam Kumar.
Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun. Terlahir dengan ekor di bagian perutnya, Shivam disebutkan disembah sebagai Dewa Monyet.
Melihat kondisi sang anak tercinta yang disembah dan disucikan bak Dewa, kedua orangtua Shivam malah terpaksa menyembunyikan putranya dari kerumunan karena sorotan perhatian yang tertuju pada Shivam. Ibunda Shivam, Reena mengaku menolak untuk mencukur ekor berbulu sang putra, karena merasa jika nekat melakukannya maka keluarganya bisa tertimpa sial.
Dengan kondisi penampilan yang agak berbeda, para tetangga percaya bahwa Shivam adalah titisan dewa, karena pertumbuhan rambut yang tidak biasa di punggungnya. Maka dari itu, para tetangga disebutkan memberikan Shivam dengan cokelat dan makanan ringan.
Tak hanya itu, para tetangga sekitar juga diketahui berbondong-bondong untuk melihat Shivam secara langsung. Setelah berita tentang kelahiran Shivam kala itu menyebar di Delhi, India. Bahkan beberapa orang datang dengan membawa bunga, yakin bahwa Shivam adalah reinkarnasi dari Hanuman, Dewa yang kuat untuk umat Hindu.
Diketahui selama kurang lebih satu tahun, kunjungan para masyarakat umum ke rumah Shivam semakin ramai untuk bisa melihat langsung dan menyembahnya. Karenanya, seorang guru meminta keluarga untuk berhenti membiarkan orang terus menyembah bocah itu sebagai seorang dewa.
Sang guru mengatakan, jika hal ini terus-terusan dibiarkan, bisa mendatangkan efek yang tak terhitung pada psikis Shivam di kemudian hari. Sejak itulah, Shivam bisa menjalani hidup normal sebagai bocah berusia enam tahun. Meskipun terus dimanjakan oleh para tetangganya.
Ketika pihak keluarga ditanya apakah para dokter telah menyarankan perawatan untuk Shivam, Reena bersikeras sejatinya tidak ada masalah kesehatan pada putra tercintanya tersebut.
“Tidak ada yang salah dengan anak saya karena dia sangat sehat. Kita tahu dia istimewa tetapi kita tidak bisa mencukur rambut karena itu akan membawa pertanda buruk bagi keluarga kami. Ini mungkin hadiah dari Tuhan dan kami tidak ingin merusak rencananya,” ungkap Reena.
Namun menariknya, dikatakan oleh sang nenek, kelakuan Shivam sendiri memang seperti hewan monyet. Shivam suka tertawa bak seekor kera, dan juga selalu melompat-lompat ke sana ke mari. Demikian seperti dilansir Mirror, Senin (9/12/2019).
Sumber: Okezone.com
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
This website uses cookies.