BATAM – Direktur Lalu Lintas Barang Badan Pengusahaan(BP) Batam, Tri Novianta Putra mengatakan pemerintah pusat sedang mewacanakan instrumen kontrol untuk mengatur peredaran rokok non cukai.
“Saat ini kementerian pusat sedang mewacanakan akan membuat label berbayar sebagai instrumen kontrol peredaran rokok non cukai,” Kata Novi di Gedung Marketing Center BP Batam, Rabu (29/3) sore.
Novi menjelaskan, wacana ini sangat tepat untuk mengatur peredaran rokok non cukai karena potensi pendapatan negara akan otomatis berkurang karena tidak mendapatkan cukai.
“Beda hal dengan rokok yang ada cukainya, kita tidak membatasi produksinya selama mereka bisa membayar pita cukainya,” jelas Novi.
Ditambahkan bahwa label berbayar tersebut nantinya akan digunakan sebagai pengganti cukai dan setiap label ada nilainya.
“Jadi harus ada instrumen yang mengatur, supaya bisa terkontrol, karena kalau tanpa label nantinya ada potensi pendapatan yang tidak masuk ke Negara,” tutupnya.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Pada Maret 2025, Port Academy bekerja sama dengan PT Pamapersada Nusantara menyelenggarakan Diklat Jetty Master…
BINUS @Bandung dengan bangga mengukuhkan Prof. Nugroho Juli Setiadi, S.E., M.M., Ph.D. sebagai Guru Besar…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyambut baik tonggak sejarah baru dalam pengoperasian kereta cepat Whoosh,…
Di tengah menurunnya pendanaan startup secara signifikan di Indonesia, Eratani berhasil mengumpulkan pendanaan Seri A senilai 6,2…
Edwin didiagnosis demensia saat masih muda. Kondisi itu membuatnya kesulitan berpikir jernih dan berkonsentrasi. Bukan…
LINGGA – Suasana pagi di Pantai Jang, Dabo Singkep, tampak lebih hangat dari biasanya. Bukan…
This website uses cookies.