Pimpinan BP Batam yang baru Dilantik
BATAM – Kepala Badan Pengusahaan(BP) Batam, Hartanto Reksodipoetro menyatakan akan menyiapkan infrastruktur untuk mempermudah kalangan investor masuk ke Batam.
“Ini adalah masalah serius, kalau air dan listrik tidak ada, bagaimana investor mau datang ke Batam. Maka dari itu fungsi kita disini adalah membangun infrastruktur,”ujar Hartanto didampingi Wakil dan 5 Deputi menjawab pertanyaan wartawan saat menggelar konfrensi pers di gedung marketing BP Batam, Senin(11/4/2016) sore.
“Untuk menghasilkan yang bagus maka harus disiapkan infrastruktur yang baik agar kemudahan yang diberikan terhadap investor tidak sia-sia,” ucapnya.
Dia menegaskan langkah awal yang akan mereka kerjakan selaku pimpinan BP Batam yang baru adalah meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dan bagaimana mempermudah investor masuk kebatam.
“Saya yakin Batam akan makin diminati para investor,” ujarnya.
Hartanto mengaku telah bekerja setelah dilantik beberapa hari lalu dan sudah mendengarkan aspirasi dari berbagai pihak termasuk media.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri dan harus melibatkan stakeholder pemangku kepentingan,” jelasnya.
Namun demikian Hartanto mengatakan masih menunggu hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan(BPKP) selama 3 bulan kedepan untuk bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik sehingga investor mudah dalam berinvestasi.
“Setelah itu(audit,red) baru dilakukan efesiensi dan dilakukan transparansi. Kami ingin merubah cara pandang kita bahwa tidak saja dari cara regulator, tetapi juga cara pelayanan lebih baik sehingga investor mudah dalam berinvestasi,” terangnya.
“Masalah perizinan juga merupakan objek dari audit selama tiga bulan kedepan. Setelah hasil audit keluar, barulah bisa dilakukan penyederhanaan dan kemudian akan dibicarakan dengan pemerintah daerah,” ucapnya.
Seperti diketahui audit yang dilakukan BPKP Batam meliputi tiga hal yakni audit keuangan, audit operasional dan legal audit.
Beberapa aset BP Batam yang akan diaudit diantaranya Bandar Udara Hang Nadim, Pelabuhan Laut, Rumah Sakit, Balai Pengelolaan Agribisnis, IT Center Batam, Kantor Air, Kantor Perwakilan Jakarta, Perkantoran, dan lainnya.
BPKP juga akan mengaudit masalah lahan dan hak-hak atas tanah yang telah diberikan oleh BP Batam, izin dan perjanjian yang telah dibuat serta audit terhadap SDM atau pegawai.
(red/jef/cr 4)
JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) pada perayaan Idulfitri 1446 Hijriah memberitahukan…
RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…
LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…
RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…
BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…
KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…
This website uses cookies.