Categories: BISNIS

BRI Finance Sambut Positif Kebijakan DP Ringan untuk Dorong Pembiayaan

Jakarta, 26 Agustus 2025 – PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) menyatakan dukungan terhadap rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tengah menyiapkan langkah deregulasi berupa pelonggaran ketentuan uang muka atau down payment (DP) pembiayaan. Kebijakan ini diyakini dapat menjadi katalis untuk mendorong minat masyarakat dalam pembelian kendaraan, khususnya bagi konsumen yang memiliki kemampuan bayar tetapi terkendala modal awal.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, menjelaskan bahwa deregulasi tersebut meliputi kelonggaran DP serta persyaratan fasilitas pendanaan. Langkah ini diambil guna memperkuat pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance dan meningkatkan kontribusi industri dalam mendukung perekonomian nasional.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan arah transformasi industri multifinance.

“Kebijakan relaksasi DP sangat kami sambut karena berpotensi mendorong likuiditas pasar dan memperluas akses masyarakat terhadap pembiayaan, termasuk di segmen kendaraan ramah lingkungan. Namun, kami juga memastikan pertumbuhan tersebut tetap dilaksanakan secara prudent melalui seleksi debitur yang cermat, penilaian risiko yang ketat, serta pemantauan portofolio berkesinambungan. Dengan cara ini, kami menjaga agar peningkatan volume pembiayaan berjalan beriringan dengan kualitas portofolio yang sehat dan stabil,” ujar Wahyudi.

Lebih lanjut, Wahyudi menyebutkan bahwa deregulasi dari OJK dapat memperkuat peran multifinance dalam memperluas inklusi keuangan. Kebijakan ini juga menjadi momentum bagi BRI Finance untuk menghadirkan skema pembiayaan yang lebih kompetitif dan terjangkau, sekaligus mendukung mobilitas masyarakat.

“Bagi BRI Finance, relaksasi DP adalah peluang untuk memperbesar akses konsumen terhadap layanan pembiayaan, namun tetap dengan pengelolaan risiko yang disiplin. Pertumbuhan yang kami kejar bukan hanya soal volume, tetapi juga kualitas dan keberlanjutan. Dengan demikian, kami optimistis perusahaan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi nasabah, industri multifinance, maupun perekonomian nasional,” tutup Wahyudi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pondra - SWARAKEPRI

Recent Posts

CSI LRT Jabodebek Capai 4,63 di Semester I 2025, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…

51 menit ago

Rumah Terasa Sempit? Saatnya Memperbesar Ruang untuk Keluarga yang Bertumbuh

Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang…

51 menit ago

KAI Sumut Cari Pelaku Pelemparan terhadap KA di Kab. Asahan, Asisten Masinis Alami Luka di Wajah

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengecam keras aksi pelemparan terhadap…

1 jam ago

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

7 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

8 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

8 jam ago

This website uses cookies.