BATAM – Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (F-SPMI) kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Batam, Rabu (8/11/2016) siang.
Aksi unjuk rasa tersebut merupakan aksi lanjutan buruh sebelumnya menuntut pencabutan PP 78 tahun 2015 dan penetapan UMK tahun 2017.
Sekretaris F-SPMI Batam Suprapto dalam orasinya kembali menegaskan agar pemerintah harus tegas menyikapi tuntutan para buruh dan segera menetapkan UMK kota Batam tahun 2017. Menurutnya di daerah lain UMK telah selesai dibahas dan telah ditetapkan.
“Kami minta kembali agar pencabutan PP 78 segera dilakukan dan kami menolak upah murah, kami meminta upah buruh naik diatas 8,5 persen dan segera ditetapkan” Kata Suprapto.
Ia menegaskan apabila tuntutan tidak segera dilakukan maka akan ada aksi kembali. “Besok akan kita lumpuhkan seluruh industri kota Batam apabila tuntutan buruh tidak segera dilakukan,” tegasnya
Merespon aksi unjuk rasa tersebut, Pemko Batam akhirnya mengajak perwakilan buruh dari masing-masing kelompok kerja industri, logam bertemu untuk membahas dan mendengar tuntutan para buruh.
Pantauan di lapangan, aksi unjuk rasa yang diwarnai hujan gerimis tersebut dikawal ketat aparat kepolisian dan Satpol PP.
JEFRY HUTAURUK
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.