JAKARTA – Ransomware terbaru yang menyerang beberapa negara, Petya, menginfeksi komputer lalu mengendap selama sekitar satu jam sebelum akhirnya melakukan reboot.
Dilansir dari laman The Guardian, saat mesin komputer reboot, matikan komputer untuk mencegah berkas terenkripsi sekaligus mencoba menyelamatkan berkas dari mesin, seperti yang disarankan akun Twitter @HackerFantastic.
Saat komputer reboot, pengguna akan melihat jendela berisi pemberitahuan bahwa salah satu disk perlu diperbaiki, tanda proses enkripsi.
Akun tersebut menyarankan untuk segera mematikan perangkat komputer.
Jika reboot disertai surat tebusan, ransom note, dengan alasan email layanan pelanggan sudah dimatikan sehingga tidak ada cara lain untuk men-dekripsi berkas Anda, jangan membayar.
Segera putuskan koneksi internet, format ulang hard drive dan pasang ulang berkas dari backup.
Laman tersebut menyarankan untuk mem-backup data secara berkala dan pastikan anti-virus yang terpasang merupakan versi terkini.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : The Guardian/Antaranews.com
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.