JAKARTA – Ransomware terbaru yang menyerang beberapa negara, Petya, menginfeksi komputer lalu mengendap selama sekitar satu jam sebelum akhirnya melakukan reboot.
Dilansir dari laman The Guardian, saat mesin komputer reboot, matikan komputer untuk mencegah berkas terenkripsi sekaligus mencoba menyelamatkan berkas dari mesin, seperti yang disarankan akun Twitter @HackerFantastic.
Saat komputer reboot, pengguna akan melihat jendela berisi pemberitahuan bahwa salah satu disk perlu diperbaiki, tanda proses enkripsi.
Akun tersebut menyarankan untuk segera mematikan perangkat komputer.
Jika reboot disertai surat tebusan, ransom note, dengan alasan email layanan pelanggan sudah dimatikan sehingga tidak ada cara lain untuk men-dekripsi berkas Anda, jangan membayar.
Segera putuskan koneksi internet, format ulang hard drive dan pasang ulang berkas dari backup.
Laman tersebut menyarankan untuk mem-backup data secara berkala dan pastikan anti-virus yang terpasang merupakan versi terkini.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : The Guardian/Antaranews.com
RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…
LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…
RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…
BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…
KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…
Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…
This website uses cookies.