JAKARTA – Ransomware terbaru yang menyerang beberapa negara, Petya, menginfeksi komputer lalu mengendap selama sekitar satu jam sebelum akhirnya melakukan reboot.
Dilansir dari laman The Guardian, saat mesin komputer reboot, matikan komputer untuk mencegah berkas terenkripsi sekaligus mencoba menyelamatkan berkas dari mesin, seperti yang disarankan akun Twitter @HackerFantastic.
Saat komputer reboot, pengguna akan melihat jendela berisi pemberitahuan bahwa salah satu disk perlu diperbaiki, tanda proses enkripsi.
Akun tersebut menyarankan untuk segera mematikan perangkat komputer.
Jika reboot disertai surat tebusan, ransom note, dengan alasan email layanan pelanggan sudah dimatikan sehingga tidak ada cara lain untuk men-dekripsi berkas Anda, jangan membayar.
Segera putuskan koneksi internet, format ulang hard drive dan pasang ulang berkas dari backup.
Laman tersebut menyarankan untuk mem-backup data secara berkala dan pastikan anti-virus yang terpasang merupakan versi terkini.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : The Guardian/Antaranews.com
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
This website uses cookies.