JAKARTA – Ransomware terbaru yang menyerang beberapa negara, Petya, menginfeksi komputer lalu mengendap selama sekitar satu jam sebelum akhirnya melakukan reboot.
Dilansir dari laman The Guardian, saat mesin komputer reboot, matikan komputer untuk mencegah berkas terenkripsi sekaligus mencoba menyelamatkan berkas dari mesin, seperti yang disarankan akun Twitter @HackerFantastic.
Saat komputer reboot, pengguna akan melihat jendela berisi pemberitahuan bahwa salah satu disk perlu diperbaiki, tanda proses enkripsi.
Akun tersebut menyarankan untuk segera mematikan perangkat komputer.
Jika reboot disertai surat tebusan, ransom note, dengan alasan email layanan pelanggan sudah dimatikan sehingga tidak ada cara lain untuk men-dekripsi berkas Anda, jangan membayar.
Segera putuskan koneksi internet, format ulang hard drive dan pasang ulang berkas dari backup.
Laman tersebut menyarankan untuk mem-backup data secara berkala dan pastikan anti-virus yang terpasang merupakan versi terkini.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : The Guardian/Antaranews.com
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.