Categories: KESEHATAN

Cara Unik Turunkan Berat Badan dari Berbagai Negara

JAKARTA – Menurunkan berat badan bukanlah sesuatu yang simpel. Ada banyak cara yang harus dilakukan, mulai dari mengikuti pola makan sehat dan bersih hingga berolahraga setiap hari.

Faktanya, banyak dari kita yang tidak mengetahui bahwa beberapa metode penurunan berat badan berasal dari tradisi yang mengakar dan dipraktekkan secara turun temurun. Melansir Times of India, berikut 5 cara unik dari masing-masing negara untuk menurunkan berat badan.

  1. Thailand: konsumsi makanan pedas

Makanan Thailand adalah salah satu makanan paling pedas di dunia. Makanan pedas dikatakan dapat meningkatkan metabolisme dan membuat Anda ingin menghabiskan makanan tersebut dengan cepat.

Ketika Anda makan terlalu cepat, pada saat tubuh Anda memberi isyarat bahwa Anda sudah kenyang, Anda sudah makan berlebihan. Makan perlahan adalah cara yang baik untuk menurunkan berat badan dan makan makanan pedas dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

  1. Inggris: makan dengan porsi kecil

Orang Inggris lebih suka makan porsi kecil baik di rumah maupun di restoran. Menurut ahli gizi, makan berlebih dapat membuat postur tubuh Anda menjadi lebih besar.

  1. Prancis: makan secara perlahan

Orang Prancis dikenal sebagai pribadi yang suka makan bareng keluarga. Berdasarkan penelitian, rata-rata 92 persen keluarga Prancis makan bersama di malam hari. Makanan ini biasanya berlangsung selama 33 menit pada hari kerja dan 43 menit pada akhir pekan.

Ini mungkin terdengar tidak masuk akal tetapi mengunyah makanan lebih lama akan membuat porsi makan Anda lebih sedikit. Setidaknya, dibutuhkan sekitar 20 menit bagi otak untuk menyadari bahwa Anda kenyang. Jadi, meluangkan lebih banyak waktu untuk makan berarti Anda sebenarnya makan lebih sedikit.

  1. Jepang: tidur siang

Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Itulah mengapa orang-orang di Jepang tidur siang selama 20-30 menit. Banyak orang merasa lapar padahal sebenarnya mereka mengantuk, jadi mereka makan camilan alih-alih tidur siang.

Juga, semakin sedikit Anda tidur, semakin rendah tingkat leptin Anda (membantu merasakan otak saat Anda kenyang) dan semakin tinggi tingkat ghrelin Anda (pemicu rasa lapar).

  1. Polandia: memasak makanan sendiri

Untuk menghindari pemborosan uang dan menjaga kesehatan lebih baik, orang Polandia lebih suka makan di rumah dibanding di restoran. Mereka hanya menghabiskan 5 persen dari penghasilan mereka untuk makan di luar dibandingkan dengan orang Kanada yang menghabiskan sekitar 30 persen dari pendapatan mereka untuk makan di luar.




Sumber: Okezone.com

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.