Dahlan Iskan adalah sosok fenomenal yang berhasil membangun kerajaan bisnis dari bawah. Lahir dalam kemiskinan, Dahlan mampu mengubah nasibnya dengan kerja keras dan inovasi tanpa henti.
Bagaimana bisnis yang hampir bangkrut bisa menjadi ratusan cabang dengan omzet miliaran?
Dahlan Iskan adalah contoh nyata dari keberhasilan melalui kerja keras dan inovasi. Lahir di Magetan, Jawa Timur, dalam keluarga miskin, Dahlan harus bekerja sejak kecil untuk membantu keluarganya.
Berkat etos kerja yang luar biasa, Dahlan akhirnya bekerja sebagai jurnalis di Tempo Surabaya dan kemudian dipercaya menjadi kepala biro. Pada tahun 1982, ketika Jawa Pos hampir bangkrut, Dahlan melihat peluang dengan mengubah strategi produksi dan waktu terbit koran dari sore ke pagi hari.
Inovasi ini secara signifikan meningkatkan jumlah pembaca dan omzet koran. Oplah Jawa Pos meningkat dari 6.800 menjadi 40.000 eksemplar, kemudian mencapai 300.000 per hari dengan omzet 38,6 milyar.
Keberhasilan ini menarik banyak perhatian dan menjadikan Jawa Pos sebagai surat kabar terbesar di Indonesia. Dahlan tidak hanya fokus pada satu sektor bisnis, tetapi juga melakukan diversifikasi.
Ia membentuk Jawa Pos News Network (JPNN), yang menguasai 190 surat kabar, tabloid, dan majalah serta 40 percetakan di seluruh Indonesia. Dahlan juga mendirikan 34 stasiun televisi lokal dan terjun ke bisnis real estate serta perusahaan listrik.
Dahlan dikenal dengan inovasi tanpa henti dan keberanian mengambil risiko. Saat ditunjuk sebagai Direktur Utama PLN, ia memulai program bebas mati lampu selama enam bulan dan berhasil membangun PLTS di 100 pulau pada 2011.
Sebagai Menteri BUMN, Dahlan melakukan reformasi besar-besaran untuk membersihkan korupsi dan meningkatkan efisiensi perusahaan milik negara. Sikapnya yang jujur melekat dengannya hingga saat ini.
Dengan segala pencapaiannya, Dahlan kini menjadi sosok panutan dan mentor bagi banyak pengusaha muda. Pengalaman dan strategi bisnisnya yang sukses menjadikannya sumber inspirasi yang tak ternilai.
Di tengah kesibukannya, Dahlan masih berbagi ilmu di Sekolah CEO bersama Bisnishack, memberikan kesempatan bagi para pengusaha UMKM untuk belajar langsung darinya.
Bisnishack adalah perusahaan experience organizer yang fokus pada pengembangan bisnis UKM dan korporasi. Kami memfasilitasi peserta dengan mendatangkan praktisi, mentor, coach, hingga guru terbaik di bidangnya.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.