Categories: Lingga

Cegah COVID-19, Lingga Stop Sementara Pelayaran Fery

LINGGA-Pemerintah Kabupaten Lingga akan melakukan bloking area arus mudik transportasi laut untuk operasional seluruh kapal fery tujuan Lingga, baik itu dari Batam maupun Tanjungpinang.

Adapun keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat yang digelar Tim Gugus Dengan Penanggulangan Penyebaran Virus Corona Kabupaten Lingga, di Gedung Daerah Dabo Singkep, Rabu (25/3/2020).

Bupati Lingga, Alias Wello mengatakan, untuk operasi kapal feri akan dihentikan sementara mulai 28 Maret 2020 mendatang. Dimana penyetopan akan berlangsung selama kurang lebih 14 hari.

“Dan kita juga sudah menggelar rapat dengan pihak operator kapal, mereka sepakat pada 28 Maret 2020 akan menghentikan semua operasional fery dari Kabupaten Lingga keluar wilayah dalam jangka waktu dua minggu,” kata Alias Wello.

Alias Wello menuturkan, bahwa dipilihnya tanggal 28 Maret 2020 karena banyaknya pendapat terkait langkah drastis tersebut, sebab menyangkut kepentingan orang banyak, kepentingan ekonomi serta kepentingan lainnya

”Maka kita juga mengundang para Camat supaya ini dapat menyampaikan kepada aparatur di wilayah, baik Lurah maupun desa-desa, jadi selama 14 hari kita terus akan evaluasi dan koordinasi,” tuturnya.

Namun, Alias Wello menjelaskan, untuk kapal Roro hanya berlaku untuk angkutan barang dan tidak untuk mengangkut penumpang.

“Untuk pengecualian hanya berlaku untuk angkutan barang, kita melakukan penyetopan terhadap penumpang, termasuk kapal Roro, dibatasi tidak boleh mengangkut penumpang selain barang,” jelasnya.

Sementara untuk moda transportasi udara tetap berjalan seperti biasa. Pasalnya dua operator yakni perintis sudah menjadi kebijakan pusat sebab subsidi dari pusat dan kementerian, maka tidak bisa mengambil langkah sepihak.

“Sedangkan wings air merupakan penerbangan regular, pemerintah daerah hanya memberikan subsidi, jadi artinya bukan otoritas sepenuhnya dari pemerintah daerah, jadi kalau kita melakukan langkah sepihak, ini untuk jangka panjang bisa saja mereka mengambil langkah sepihak untuk penutupan total, itu yang kita khawatirkan,” ujar Alias Wello.

“Sebab kontraknya seperti itu, kemudian untuk pembiayaannya kita sudah selesaikan sebelum penerbangan itu dilaksanakan, intinya untuk transportasi udara masih dalam pengecualian, dan belum ada langkah penyetopan,” tambahnya.

Langkah-langkah tersebut diambil Pemerintah Daerah untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona dari wilayah yang sudah terpapar ke wilayah Kabupaten Lingga.

(Ruslan)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Cardnival by Hidden Treasure Society: Weekend yang Seru di Hublife Taman Anggrek

Jakarta, 16 November 2025 – Hublife Taman Anggrek baru saja menjadi lokasi untuk menikmati weekend…

8 jam ago

Dari Blok M Hub, Pertamina SMEXPO Jakarta Angkat UMKM Lokal Jadi Vokal

Suasana Blok M Hub yang dibalut ornamen kembang kelapa berwarna-warni khas Betawi semakin semarak dengan…

8 jam ago

Hisense dan Devialet Bersatu Kembali di Paris Opera: Menulis Bab Baru di Mana Teknologi dan Seni Berpadu

Hisense, melalui kolaborasi terbarunya dengan Devialet—merek akustik kelas dunia—bersama Paris National Opera, menggelar sebuah acara…

8 jam ago

HOVARLAY Transformasikan Aktivasi Brand Lewat AR di Summarecon Golden Expo 2025

HOVARLAY, platform terkemuka untuk pembuatan pengalaman Augmented Reality (AR) tanpa coding, mendemonstrasikan bagaimana brand dapat…

9 jam ago

ALFI CONVEX 2025 Resmi Ditutup Dua Menteri, Catat Potensi Ratusan Miliar Transaksi Pameran

ALFI CONVEX 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) resmi ditutup di…

9 jam ago

Rizqy.id Luncurkan Layanan Backlink PBN Premium untuk Perkuat Visibilitas Website di Mesin Pencari

Rizqy.id memperkenalkan layanan Backlink PBN Premium untuk membantu pelaku usaha dan pemilik website meningkatkan otoritas…

9 jam ago

This website uses cookies.