VOA – China pada Rabu (28/6) mengecam interaksi militer AS dan Taiwan yang meningkat, dengan mengatakan langkah mereka itu membahayakan situasi Taiwan.
Komite Angkatan Bersenjata Senat AS mengesahkan UU Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) untuk tahun fiskal 2024 pada hari Jumat lalu, yang menyerukan interaksi militer yang lebih erat dengan Taiwan dalam menghadapi keagresifan yang meningkat dari China daratan.
AS akan membentuk “program pelatihan, konsultasi dan pembangunan kapasitas institusional yang komprehensif untuk pasukan militer Taiwan,” sebut legislasi tersebut.
Mengomentari langkah itu pada konferensi pers dua mingguan Kantor Urusan Taiwan China, juru bicara Zhu Fenglian menuduh otoritas Taiwan “menjual masa depan dan kepentingan rakyat Taiwan” demi tujuan mereka mengupayakan kemerdekaan dengan dukungan AS.
Pernyataannya muncul setelah satu kelompok bipartisan legislator AS tiba di Taiwan pada Selasa (27/6) untuk kunjungan tiga hari, dengan salah satu agendanya adalah bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen./VOA
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…
BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…
Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…
SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…
Saat menstruasi, tidur malam yang nyenyak sering kali terganggu karena kekhawatiran akan bocor atau rasa…
This website uses cookies.