Categories: Voice Of America

COVID-19 di Indonesia Melonjak, Jepang Fasilitasi Warga yang Ingin Pulang

JEPANG – Pemerintah Jepang sedang berkoordinasi untuk memfasilitasi keinginan warga negaranya yang berada di Indonesia dan untuk sementara ingin kembali ke Jepang karena meluasnya penyebaran pandemi virus corona.

Indonesia pada Selasa (13/7) menjadi negara dengan kasus baru dan kematian akibat COVID-19 yang tertinggi di dunia, yaitu 47.899 kasus baru dan 864 kematian. Angka ini jauh melampaui India, yang dua bulan terakhir ini dilanda perebakan luas varian Delta. Juga melampaui Inggris, Rusia dan Iran yang sebelumnya juga berjuang mengatasi perebakan luas virus mematikan ini.

Dalam konperensi pers di Tokyo, Selasa (13/7) siang, Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan “melihat kondisi ini banyak warga negara Jepang yang tinggal di Indonesia sudah menyampaikan keinginan untuk kembali ke Jepang. Untuk melindungi warga negara kami, kami sedang membuat mekanisme yang memungkinkan warga negara Jepang kembali ke tanah air, yang menurut saya penting. Japan Airlines akan mengoperasikan penerbangan khusus ke Indonesia.
Pengaturan dan koordinasi sedang dilakukan dengan pihak berwenang. Kami juga sedang mempertimbangkan cara terbaik untuk evakuasi dan transportasi mereka.”

Motegi mengatakan hingga 12 Juli lalu tercatat 14 warga negara Jepang meninggal di Indonesia karena terpapar virus corona. Namun ia tidak memperinci berapa jumlah warga Jepang yang sudah terpapar.

Sejumlah warga negara Jepang diketahui telah menyampaikan kepada perusahaan atau institusi tempat mereka bekerja agar dapat kembali ke tanah air mereka dulu di tengah perebakan luas pandemi, dan permintaan ini telah disampaikan pada pemerintah.

Lebih jauh Motegi mengatakan ia mengetahui bahwa pihak berwenang di Indonesia sebenarnya telah melakukan sejumlah hal untuk mencegah perebakan, antara lain dengan menggalakkan vaksinasi dan memperketat pembatasan sosial. Namun ia memahami keinginan sebagian warga Jepang untuk kembali dulu ke Jepang.

“Belum ada komunikasi (dari pemerintah Jepang.red) terkait repatriasi. Perlu didalami isunya karena jika kepulangan mandiri atau secara kolektif dengan menyewa pesawat, bukan repatriasi,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah./Voice Of America

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kriptopedia: Media Digital Baru yang Mengupas Dunia Kripto dan Blockchain untuk Indonesia

Dunia kripto dan blockchain terus berkembang pesat, namun masih banyak masyarakat Indonesia yang merasa tertinggal…

2 jam ago

Uni-Charm Pet Indonesia Perkenalkan Produk Camilan dan Sanitasi Lewat Acara “Kiwi British Cat Fan Meowting”

Jakarta, 14 Juni 2025 – PT Uni-Charm Indonesia Tbk., (selanjutnya disebut “Unicharm”) melalui lini bisnisnya…

3 jam ago

Komunikasi Bukan Sekadar Bicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Sesi Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Yayasan Pusaka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan sesi berbagi inspiratif bertajuk “Check Your Communication…

3 jam ago

Sang Skutik Legendaris Yamaha Mio Hadir Kembali Dengan Pilihan Warna Baru yang Kekinian dan Sporty

Jakarta – Perkembangan tren mobilitas dan gaya hidup di kalangan muda yang terus berubah tentu…

3 jam ago

Soft Opening Master Baker Indonesia: Sekolah Baking Profesional Baru di Surabaya Barat

Dunia kuliner terus berkembang dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang…

7 jam ago

KAI Properti Bangun Kantor Depo Lokomotif Semarang Poncol yang Lebih Modern dan Representatif

KAI Properti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun…

8 jam ago

This website uses cookies.