INDIA – Perebakan COVID-19 terus berlangsung di India, sehingga menekan PM India Narendra Modi untuk memberlakukan lockdown di negara itu guna mengendalikannya.
Sebuah strategi yang terkoordinir di seluruh negara diperlukan, demikian kata Srinath Reddy, ketua dari Public Health Foundation of India kepada Associated Press. Dia mengatakan, lockdown yang sudah diberlakukan beberapa negara bagian India tidak cukup untuk memerangi COVID 19 di India.
“Biaya nyawa manusia akan menyebabkan konsekuensi yang lebih tragis untuk rakyat kita,” demikian kata pemimpin oposisi Rahul Gandhi pada Jumat dalam sebuah surat kepada perdana menteri.
Kementerian Kesehatan India melaporkan angka-angka yang memecahkan rekor pada Jumat untuk kurun 24 jam sebelumnya, 414 ribu 188 kasus COVID 19 yang baru, dan 3915 kematian. Pejabat berpendapat angka sebenarnya masih lebih tinggi./Voice Of America
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
This website uses cookies.