INDIA – Perebakan COVID-19 terus berlangsung di India, sehingga menekan PM India Narendra Modi untuk memberlakukan lockdown di negara itu guna mengendalikannya.
Sebuah strategi yang terkoordinir di seluruh negara diperlukan, demikian kata Srinath Reddy, ketua dari Public Health Foundation of India kepada Associated Press. Dia mengatakan, lockdown yang sudah diberlakukan beberapa negara bagian India tidak cukup untuk memerangi COVID 19 di India.
“Biaya nyawa manusia akan menyebabkan konsekuensi yang lebih tragis untuk rakyat kita,” demikian kata pemimpin oposisi Rahul Gandhi pada Jumat dalam sebuah surat kepada perdana menteri.
Kementerian Kesehatan India melaporkan angka-angka yang memecahkan rekor pada Jumat untuk kurun 24 jam sebelumnya, 414 ribu 188 kasus COVID 19 yang baru, dan 3915 kematian. Pejabat berpendapat angka sebenarnya masih lebih tinggi./Voice Of America
Bandung, 24 April 2025 – Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari…
Semarang, 8 Mei 2025 — Di tengah meningkatnya tekanan lingkungan dan ekspektasi konsumen terhadap keberlanjutan, brand…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan kinerja operasional yang andal dan konsisten dalam mendukung…
Semarang, 13 Mei 2025 — Menjawab tren gaya hidup ramah lingkungan dan kesadaran konsumen akan…
Event “Strategi Maksimalkan Omzet dan Banjir Orderan dengan Dukungan AI” yang digagas oleh Cekat AI…
Bekasi, 9 Mei 2025 - Menyambut momen libur panjang akhir pekan dalam rangka Hari Raya…
This website uses cookies.