Categories: KEPRI

Danlantamal IV Buka Patkor Optima Indonesia-malaysia

TANJUNGPINANG – Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno, mewakili Danguskamlabar membuka Rapat Terkoordinai (Patkor) Optima-26A/17 antara Indonesia dan Malaysia yang berlangsung di Batam, Selasa (9/5).

Danlantamal IV Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno mewakili Danguskamlabar mengatakan, Keamanan laut tidak hanya menyangkut kedaulatan dan hukum saja, tetapi mengandung pemahaman bahwa laut harus aman digunakan bagi pengguna, bebas dari ancaman dan gangguan terhadap segala aktifitas.

“Selain itu, laut bebas dari ancaman kekerasan, yaitu ancaman dengan menggunakan kekuatan bersenjata antara lain berupa pembajakan, perompakan, sabotase, peranjauan dan teror” ucapnya.

Tidak hanya itu keamanan laut bebas dari ancaman navigasi yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran dan bebas dari ancaman terhadap sumber daya laut, berupa pencemaran dan kerusakan ekosistim laut serta konflik pengelolaan sumber daya laut.

Dikatakan pula bahwa, laut bebas dari ancaman pelanggaran hukum seperti illegal Fishing, Illegal Loging dan lain-lain, tetapi bertitik tolak dari persepsi di atas sangatlah jelas bahwa keamanan laut memiliki lingkup yang cukup luas, sehingga memerlukan organisasi, manajemen dan sarana yang memadai jika dilihat dari sisi ini akan menyadarkan kita semua.

“Untuk itu saya menekankan permasalahan keamanan laut merupakan masalah yang rumit dan semakin bertambah kompleks karena di laut bertemu dua kepentingan yang saling mengikat, yaitu kepentingan nasional dan internasional,” lanjutnya.

Kondisi tersebut berpengaruh terhadap permasalahan keamanan di laut karena memungkinkan terjadinaya interaksi antara hukum nasional dan hukum internasional serta interaksi antar masyarakat maritim dunia.

“Sedangkan kompleksitas permasalahan di laut semakin lama semakin meningkat untuk itu kerjasama dan koordinasi serta manajemen penanganan yang semakin meningkat Patkor Optima Malindo yang selama ini sudah berjalan adalah merupakan salah satu jawaban dalam menghadapi tantangan tersebut, dengan demikian agar bentuk kerjasama dan koordinasi keamanan di bidang maritim ini akan lebih dapat ditingkatkan,” tutupnya.

Letkol Laut (P) Totok Irianto bertindak sebagai Dansatgas Patkor Optima-26A/17, sedangkan Indonesia melibatkan beberapa unsur antara lain KRI Sembilang-850, KRI Sigurot-864, Kapal Bakamla, Kapal Polisi, Kapal KPLP, Kapal Bea Cukai dan Kapal KKP, sedangkan dari Malaysia KM Marlin, KM Danga, KM Satria, PA-51-PDRM, PA-52-PDRM dan Penumpas PO.

 

 

Dispen Lantamal IV

Editor : Roni Rumahorbo

Roni Rumahorbo

Recent Posts

KAI Logistik Raih Penghargaan “Excellence in Integrated Rail-Based Logistics Solutions” di Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2025

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…

6 jam ago

Adukan Soal Dugaan Pemalsuan SK, Kadin Batam Serahkan Bukti ke Polisi

BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…

7 jam ago

Langkah Kecil Anak Muda Menuju Finansial Aman di Masa Depan

Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…

7 jam ago

KAI Divre III Palembang Salurkan CSR TW III, Fokus Pengembangan Prasarana Umum dan Pendidikan

Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…

7 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…

7 jam ago

Kinerja Metland Solid, Metland Cikarang dan Metland Cibitung Menjadi Andalan

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…

8 jam ago

This website uses cookies.