BATAM – Semangat gadis cilik ini untuk bisa bersekolah patut diajungi jempol. Selama 4 tahun ini, dia rela berjualan koran mengumpulkan uang untuk membuatkan akta kelahiran.
Sebut saja namanya Mawar, gadis berusia 11 tahun yang setiap hari menjajakan koran di bersama adiknya yang berusia 8 tahun di simpang lampu merah Engku Putri Batam Center.
“Bapak kan tukang parkir, mamak jual koran juga, jadi naik motor tiap pagi kesini,” ujarnya kepada Swarakepri.com baru-baru ini.
Menurutnya, uang hasil menjual koran diserahkan pada ibunya untuk biaya kebutuhan sehari-hari dan ditabung untuk membuat akte kelahiran dan biaya masuk sekolah nanti.
“Ngumpul duit nanti buat akte,” ujarnya sambil berlari kecil menawarkan koran lagi ke setiap mobil yang berhenti saat lampu merah.
Saat ditanya soal usianya, gadis cilik ini menjawab dengan semangat.
“Bulan 11 nanti pas 11 tahun,” jawabnya semangat.
Namun ketika ditanya sudah kelas berapa? Mawar tiba-tiba terdiam sesaat, lalu kemudian menjawab bahwa dia tidak dapat bersekolah karena tidak punya akta lahir.
“Tak bisa sekolah karena tak punya akte,” ucapnya.
VERDAWEN MARGOTE
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang menyampaikan perkembangan terbaru terkait ketersediaan tiket…
Ada sesuatu yang berbeda dari Hublife setiap kali musim liburan datang. Lampu-lampu mungkin tampak lebih…
Sepanjang 2025, kepercayaan diri investor Indonesia meningkat signifikan seiring dengan kondisi pasar global yang bergerak…
PT Dupoin Futures Indonesia kembali mencatatkan kinerja positif dengan berhasil masuk dalam Top 3 pialang…
KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan transportasi publik yang aman, nyaman,…
Jakarta, Desember 2025 — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta memastikan kesiapan…
This website uses cookies.