Categories: DPRD BATAM

Dewan Usul Penambahan Pembangkit Listrik

BATAM-Degan pertumbuhan penduduk dan pembangunan Kota Batam saat ini, dibutuhkan pembangkit listrik baru. Ini penting untuk menjaga keandalan listrik demi kelangsungan investasi di Batam.

”Sekarang ini harus ada tambahan pembangkit. Kita harus membuat nyaman investor di Batam dengan kehandalan energi kita,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Batam Sallon Simatupang, Rabu (1/5/2019).

Sallon mengatakan, saat ini perusahaan pembangkit listrik milik swasta di Batam sudah bagus.

”Kita harus objektif menilai, beberapa perusahaan swasta seperti TJK dan perusahaan lain sudah bagus. Kita akui TJK kalau pemadaman, maka mungkin karena pemeliharaan,” tambahnya.

Sedangkan Direktur Pengembangan PT TJK Power Ahmad Baihaqi Basyarah mengatakan, perusahaannya siap jika diminta untuk membangun fase kedua atau penambahan pembangkit di lahan tersebut.

”Saat membangun TJK kami sudah mempersiapkan potensi pengembangan berupa penambahan pembangkit di lokasi yang sama dengan tempat saat ini jadi tidak perlu mencari lahan. Kami sangat siap, bahkan sudah menyatakan kesediaan kami dengan mengajukan permohonan kami sejak beberapa tahun lalu,” jelasnya.

Baihaqi mengatakan, keuntu-ngan jika PLN Batam benar memutuskan untuk menambah pembangkit di Batam kemungkinan prosesnya akan cepat. Di mana sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014, dimana penambahan kapasitas pembangkitan pada pusat pembangkit tenaga listrik yang telah beroperasi di lokasi yang sama dapat dilakukan dengan mekanisme penunjukan langsung.

”Jadi kita ulangi bahwa memang kita sudah siap dalam segala hal. Dan kalau setelah dibangun maka kemungkinan dua tahun sudah selesai,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa mesin milik PT TJK Power sangat kuat. Dan selama ini jika ada pemadaman bukan karena kerusakan mesin, tetapi karena pemeliharaan atau teknis lainnya.

”Jadi adanya pemadaman ini sudah kami perkirakan sebelumnya, dimana unit pembangkit ini mengalami derating akibat supply batubara yang tidak sesuai spesifikasi,” sebutnya.

Dengan pemeliharaan ini, lanjut Baihaqi, sesuai dengan jadwal pemeliharaan seharusnya sudah dilakukan pemeliharaan di awal April. ”Akan tetapi karena menimbang di Batam sedang terjadi kerusakan pada pembangkit lain dan juga keperluan pelaksanaan Pemilu dan ujian nasional, makanya jadwal pemeliharaan terpaksa kami tunda hingga akhir April,” ungkapnya.

”Dan kami berkomitmen dalam tujuh hari proses pemeliharaan ini akan dapat diselesaikan dan unit ini sudah bisa beroperasi kembali,” sambungnya. (red/bp)

Redaksi - SWARAKEPRI

Share
Published by
Redaksi - SWARAKEPRI
Tags: DPRD Batam

Recent Posts

CSI LRT Jabodebek Capai 4,63 di Semester I 2025, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…

1 jam ago

Rumah Terasa Sempit? Saatnya Memperbesar Ruang untuk Keluarga yang Bertumbuh

Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang…

1 jam ago

KAI Sumut Cari Pelaku Pelemparan terhadap KA di Kab. Asahan, Asisten Masinis Alami Luka di Wajah

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengecam keras aksi pelemparan terhadap…

2 jam ago

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

7 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

9 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

9 jam ago

This website uses cookies.