Categories: DUNIA

Dideportasi dari Singapura, 8 WNI Diperiksa Densus 88

BATAM – Delapan Warga Negara Indonesia dideportasi dari negara Singapura karena salah satu diantara mereka menyimpan gambar yang mengesankan lambang kelompok Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS)  dalam ponselnya, Senin(9/1/2017).

Kedelapan orang tersebut yakni FH, ASA, A, MH, IO, SA, REH dan HAP merupakan guru dan santri dari Pondok Pesantren Darul Hadist yang beralamat di jalan Kamang Tengah Kecamatan Empat Angket Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Sam Budigusdian mengatakan, ke-8 WNI tersebut dideportasi karena salah satu santri berinisial REH menyimpan gambar lambang ISIS di hanphone miliknya saat diperiksa oleh pihak Imigrasi Singapura.

“Saat diperiksa pihak imigrasi Singapura, ditemukan foto logo ISIS dan gambar rakitan diduga bom, namun dari pengakuaanya disana (Singapura, red), ia sempat bergabung dengan Group WA yang kerap mengirim gambar-gambar radikal, namun sudah keluar dari group tersebut dan tidak menyangka bahwa foto tersebut masih tersimpan di memori hp nya,” ujar Irjen Sam, Rabu (11/1/2017) di Mapolda Kepri.

Dia menjelaskan kronologis ditangkapnya ke-8 orang WNI tersebut dan dideportasi terjadi pada hari Senin 9 Januari 2017 pukul 03.00 waktu Singapura, saat mereka tiba di Woodlands, Singapura.

“Rencananya mereka akan menginap disitu, tapi petugas Imigrasi Singapura yang ada pada saat itu curiga dan melakukan pengecekan secara intensif termasuk mengecek ponsel mereka,” terangnya.

Kata Sam, saat menemukan gambar tersebut, pihak Imigrasi Singapura langsung menolak kedelapan WNI tersebut masuk Singapura dan langsung mendeportasi kembali ke Malaysia.

“Sesampainya di Malaysia pihak Imigrasi Malaysia juga langsung mendeportasi mereka ke Indonesia melalui Pelabuhan Fery Internasional Batam Center dan saat ini telah ditangani oleh Densus 88,” ucapnya.

Menurutnya, saat ini kedelapan WNI itu telah ditangani oleh Densus 88 anti teror Polda Kepri.

“Saat ini sedang diperiksa selama 7 kali 24 jam di Mako Brimob oleh Densus 88, apabila mereka tidak terbukti terkait dengan kelompok Radikalisme maka akan segera dipulangkan,” jelasnya.

Ditambahkan bahwa awalnya mereka berangkat ke Kuala Lumpur Malaysia, Selasa, 3 Januari 2017 lalu, yang dipimpin oleh REH dan melanjutkan perjalanan ke Malaka, menuju Rumah Sakit Mahkota Medical Center (MMC) untuk berobat telinga. Di Malaka menginap selama dua hari dirumah Zaidi WNA Malaysia sahabat REH.

“Kemudian di hari Kamis, 5 Januari 2017, mereka melanjutkan perjalanan ke Perlis melalui Kuala Lumpur dan di perjalanan, mereka bertemu dengan Kamil, seorang Warga Negara Singapura yang sedang belajar di Madrasah Darul Quran Wal Hadis, disitu mereka juga menginap semalam ” Imbuhnya.

Sementara pada Sabtu 7 Januari 2017, mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju Pattani Thailand yang bertujuan untuk untuk studi banding mengenai sistem pendidikan di Pattani dan mereka bertemu dengan Ustadz Zainuddin Imam Masjid Pakistan di Pattani.

“Kemudian di hari Minggu, 8 Januari 2017, mereka melanjutkan perjalanan menuju Perak menaiki bus menuju ke Johor Bahru Malaysia. Ketika sampai di Johor Bahru, mereka bertemu dengan Hisham, seorang WNA Singapura di Masjid Annur Larkin Singapura. Ia merupakan sahabat REH saat belajar bahasa Arab di Mesir, tahun 2005,”pungkasnya.

Jefry Hutauruk

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

7 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

8 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

9 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.