LINGGA – Suasana pagi Senin (25/11/2024) di Halaman Gedung Nasional Dabo Singkep terasa khidmat. Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Dabo Singkep berkumpul untuk mengikuti apel bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Lingga, M. Nizar.
Momentum ini tidak hanya menjadi rutinitas apel semata, tetapi juga menjadi wadah penting bagi Pemerintah Kabupaten Lingga untuk meneguhkan kembali komitmen netralitas ASN menjelang perhelatan Pilkada Serentak 2024.
Bupati Nizar menekankan pentingnya menjaga sikap, perbuatan, dan jejak digital di media sosial agar ASN tetap berada di jalur netral selama proses Pilkada berlangsung.
Hal ini menjadi perhatian utama mengingat ASN memegang peran penting dalam menciptakan suasana demokrasi yang sehat, adil, dan bebas dari intervensi politik.
Netralitas ASN sebagai Pilar Demokrasi
Netralitas ASN bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi juga merupakan landasan etika profesi yang melindungi prinsip demokrasi.
Dalam pidatonya, Bupati Nizar menyampaikan bahwa ASN adalah bagian dari mesin birokrasi yang harus bekerja melayani seluruh masyarakat tanpa memandang afiliasi politik. Oleh karena itu, netralitas menjadi kunci utama untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“ASN adalah wajah pemerintah di mata masyarakat. Setiap sikap, tindakan, dan bahkan aktivitas di media sosial mencerminkan integritas kita sebagai abdi negara.
Mari kita pastikan bahwa dalam suasana Pilkada ini, kita menjadi teladan netralitas yang baik,” ujar Bupati Nizar dengan tegas.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar saat pimpin apel di Gedung Nasional Dabo Singkep
Tiga Pilar Netralitas: Sikap, Perbuatan, dan Media Sosial
Bupati Nizar mengutarakan tiga aspek penting yang menjadi perhatian ASN selama masa Pilkada:
Netralitas dalam Sikap
Sikap netral berarti tidak menunjukkan keberpihakan terhadap calon tertentu, baik secara langsung maupun tidak langsung. ASN diimbau untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, seperti menghadiri kampanye, menjadi juru kampanye, atau memberikan dukungan terbuka kepada calon tertentu.
Netralitas kita tercermin dari sikap profesional. ASN harus mengedepankan pelayanan publik yang adil tanpa terpengaruh oleh dinamika politik, tambah Nizar.
Netralitas dalam Perbuatan
Setiap perbuatan ASN harus menjunjung tinggi prinsip keadilan dan keterbukaan. Bupati Nizar menekankan pentingnya menjaga integritas dalam setiap tindakan agar tidak menimbulkan potensi konflik kepentingan atau mencederai proses demokrasi.
Netralitas di Media Sosial
Dalam era digital, media sosial menjadi ruang yang sangat rentan terhadap isu politik. Oleh karena itu, ASN diminta untuk bijak menggunakan media sosial, tidak menyukai, membagikan, atau berkomentar pada unggahan yang bersifat politis.“
Jejak digital adalah bukti yang sulit dihapus. Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada seluruh ASN untuk berhati-hati dalam berselancar di media sosial. Jadilah pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab,” pesan Bupati Nizar.
Apel bersama ASN dipimpin langsung Bupati Lingga, Muhammad Nizar
Page: 1 2
JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…
RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…
RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…
Strategi omnichannel memungkinkan bisnis memberikan pengalaman pelanggan yang mulus dan terintegrasi di berbagai saluran komunikasi,…
Vortex, perusahaan teknologi yang berbasis di Yogyakarta, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Mitsubishi Motors untuk meluncurkan…
This website uses cookies.