Categories: BISNIS

Dirut BEI Himbau Pelaku Pasar Tetap Tenang

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam kepada para korban dan keluarga atas serangan teror yang terjadi di 3 lokasi Gereja di Surabaya pada hari Minggu (13/5).

BEI bersama Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kejadian teror akhir-akhir ini termasuk serangan teror yang terjadi di 3 lokasi Gereja di Surabaya pada hari Minggu (13/5) yang menelan korban jiwa dan korban luka-luka.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini”, tegas Direktur Utama BEI, Tito Sulistio seperti dalam siaran pers yang diterima SWARAKEPRI.COM, Minggu(13/5/2018).

Direktur Utama BEI menghimbau kepada seluruh pelaku pasar untuk tetap tenang dan beraktivitas secara normal.
Pengalaman pada teror bom Thamrin 14 Januari 2016, menunjukkan bahwa teror tersebut tidak berpengaruh besar terhadap kegiatan di pasar modal.

Pada saat terjadinya teror, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terkoreksi sebanyak 77,86 poin atau sebanyak 1,72 persen di level 4.459,32 poin.

Namun koreksi IHSG tersebut hanya reaksi sesaat atau bersifat sementara karena pada penutupan perdagangan sesi II di hari yang sama, IHSG hanya ditutup melemah tipis 0,53 persen dan keesokan harinya justru menguat 0,24 persen. Investor di pasar modal tidak terpengaruh oleh gerakan teror yang terjadi.

Tito yakin bahwa pada teror bom Surabaya juga tidak akan berpengaruh besar terhadap aktivitas di pasar modal.

Secara fundamental Perusahaan Tercatat yang tergabung dalam LQ45 menunjukkan kinerja yang solid dengan rata – rata pendapatan meningkat sebesar 15,96 persen dan laba bersih meningkat 11,68 persen pada kuartal 1 2018 dibandingkan dengan kuartal 1 2017.

Sementara kondisi pasar juga cukup stabil yang ditunjukkan dengan likuiditas transaksi yang tinggi dengan rata – rata transaksi harian mencapai Rp 8,87 triliun (meningkat sebesar 16,7 persen dibandingkan 2017) dan frekuensi harian sebesar 387 ribu (meningkat sebesar 23,7 persen dibandingkan 2017).

Direktur Utama BEI menghimbau agar investor dan seluruh pelaku pasar modal tidak bereaksi berlebihan dan tetap optimis terhadap stabilitas keamanan nasional.

Sebagai wujud keprihatinan dan ketegaran atas tragedi di Surabaya kami meminta kepada seluruh SRO dan anak Perusahaan dalam 3 hari ini sejak Senin (14/5) sampai dengan Rabu (16/5) untuk mengenakan pakaian putih dengan pita hitam di lengan kanan dan juga menghimbau Perusahaan Tercatat dan Anggota Bursa untuk melakukan hal yang sama yaitu mengenakan pakaian putih dengan pita hitam sebagai bentuk ketegaran.

 
Penulis : Divisi Komunikasi PT.BEI/r

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

7 menit ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

4 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

5 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

6 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

11 jam ago

Hisense Luncurkan AC Fresh Air: Hadirkan Udara Sehat dan Nyaman di Rumah

Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…

11 jam ago

This website uses cookies.